Menu

Mode Gelap
Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum Wako Tanjungpinang Dorong Olahraga Karate Lebih Maju, Ini Pesannya ke FORKI Kemah Besar di Bukit Manuk, Ini Pesan Wako Tanjungpinang untuk Insan Pramuka Mandiri Bintan Marathon 2025, Wujud Kolaborasi Majukan Sport Tourism dan Ekonomi Daerah Jadwal Kapal dari SBP Tanjungpinang Minggu (09/11/2025

Kepri

Mahasiswa UGM Gelar Festival Budaya Kampung Melayu di Madong

badge-check


					Saat sesi foto bersama pada kegiatan Festival Budaya di Madong, Minggu 11/8/2024 ( Istimewa/Kepri.info) Perbesar

Saat sesi foto bersama pada kegiatan Festival Budaya di Madong, Minggu 11/8/2024 ( Istimewa/Kepri.info)

Saat sesi foto bersama pada kegiatan Festival Budaya di Madong, Minggu 11/8/2024 (Istimewa/Kepri.info)

 

 

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Mahasiswa Universitas Gajah Mada (UGM) menggelar Festival Budaya Kampung Melayu, dalam rangka Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) di Madong.

Rian Yulianto selaku panitia pelaksana mengatakan Festival tersebut bertujuan untuk meningkatkan potensi wisata di Madong dan sekitarnya.

“Festival ini menjadi agenda rutin tahun untuk Kampung Madong agar menjadi daya tarik tersendiri untuk wisatawan agar dapat berkunjung di sini,” jelasnya, Minggu (11/8/2024)

Ia menambahkan bahwa Festival tersebut berlangsung selama dua hari, dengan berbagai lomba tradisional seperti gasing, engkrang, sampan Melayu dan lainnya.

“Kegiatan ini dari tanggal 10 – 11 Agustus 2024, Kita juga waktu mengantar dari panggung sampai area perlombaan juga diiringi kompang dan silat Budaya,” ungkapnya.

Senada diungkapkan Haikal Azrawisnu menuturkan pada saat pembukaan banyak kegiatan dilakukan seperti tari tarian pemuda Kampung Madong.

“Jumlah pesertanya kita tidak pasti tetapi kita maksimalkan pemuda Madong, Kampung Baru, Kampung Bugis, Sei Nyirih, termasuk tokoh penting,” ujarnya.

Rian dan Haikal sebagai mahasiswa UGM menilai potensi wisata budaya melayu masih sangat kental dan kuat serta masih melestarikan permainan tradisional.

“Ini bisa menjadi turun temurun kedepannya, bahkan pemuda di sini beberapa prestasi mereka sudah luar negeri,” pungkasnya (Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya

10 November 2025 - 10:08 WIB

Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum

10 November 2025 - 09:25 WIB

Wako Tanjungpinang Dorong Olahraga Karate Lebih Maju, Ini Pesannya ke FORKI

10 November 2025 - 09:15 WIB

Kemah Besar di Bukit Manuk, Ini Pesan Wako Tanjungpinang untuk Insan Pramuka

10 November 2025 - 09:09 WIB

Mandiri Bintan Marathon 2025, Wujud Kolaborasi Majukan Sport Tourism dan Ekonomi Daerah

9 November 2025 - 19:57 WIB

Trending di Bintan