NATUNA, Kepri.info – Pemerintah Kabupaten Natuna melalui RSUD Natuna memberikan dukungan penuh terhadap proses pemeriksaan kesehatan bagi calon penerima beasiswa Politeknik Energi dan Mineral (PEM) Akamigas, Sabtu (05/07/2025).
Pemeriksaan kesehatan ini menjadi bagian dari tahapan akhir seleksi sebelum peserta dinyatakan resmi diterima sebagai penerima beasiswa.
Direktur RSUD Natuna, dr. Ari Fajarudi saat dihubungi pewarta Diskominfo Natuna menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung setiap program peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) yang digagas oleh Pemerintah Daerah, khususnya Bupati Natuna.
“RSUD Natuna yang merupakan bagian dari Pemerintah Daerah Natuna akan selalu siap mendukung dalam upaya peningkatan SDM yang digalakkan oleh Bupati Natuna,” jelas Dirut RSUD Natuna.
Ari juga menambahkan siswa-siswa yang berprestasi adalah generasi yang harus dijaga dan diupayakan untuk menjadikan Natuna kabupaten yang berdaya saing, baik dalam skala provinsi maupun nasional.
Pemeriksaan kesehatan yang dilakukan adalah salah satu wujud komitmen RSUD untuk mendukung anak-anak terbaik yang telah berjuang untuk lulus dan diterima di universitas yang ada di Indonesia.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan atau medical check-up (MCU) dilakukan secara menyeluruh dan selesai dalam satu hari.
Pemeriksaan ini mencakup berbagai aspek fisik dan medis, dan merupakan syarat wajib bagi peserta yang telah dinyatakan lolos seluruh tahapan seleksi beasiswa.
Seluruh biaya pemeriksaan kesehatan ditanggung oleh Pemkab Natuna sebagai bentuk komitmen dan kepedulian terhadap pendidikan siswa-siswa berprestasi dari keluarga kurang mampu.
Program beasiswa ini merupakan hasil kerja sama antara Pemkab Natuna dan Yayasan Pertamina, di mana Pemkab berperan dalam penyediaan sarana, prasarana, serta penyebaran informasi kepada masyarakat, sementara Yayasan Pertamina menyiapkan anggaran pembiayaan pendidikan.
Selain dengan PEM Akamigas, Pemkab Natuna juga terus membangun kerja sama dengan berbagai perguruan tinggi lainnya. Beberapa di antaranya adalah Telkom University yang menyediakan kuota 25 orang (13 peserta telah terisi), serta Universitas Esa Unggul yang menyediakan kuota 10 orang dan masih dalam proses seleksi.
Pemerintah Kabupaten Natuna berkomitmen terus memperluas akses pendidikan tinggi bagi generasi muda daerah melalui program-program kemitraan strategis, dengan harapan dapat mencetak SDM unggul demi kemajuan daerah. (Redaksi/rilis)
