TANJUNGPINANG, Kepri.info – Wali Kota Tanjungpinang selaku Ketua Majelis Pembimbing Cabang Gerakan Pramuka (Kamabicab), Lis Darmansyah, bertindak sebagai Inspektur Upacara Gelar Senja yang digelar Gerakan Pramuka Kwartir Cabang (Kwarcab), di halaman Kantor Wali Kota, Rabu (17/9/2025).
Wali Kota Lis menyampaikan bahwa Gelar Senja merupakan momentum untuk kembali membangkitkan semangat kebangsaan serta menanamkan nilai-nilai luhur pramuka, khususnya Tri Satya dan Dasa Dharma dalam sikap dan perilaku sehari-hari.
“Sebagaimana pesan Bapak Pramuka Indonesia, Sri Sultan Hamengku Buwono IX, pramuka berfokus pada pembentukan karakter melalui kesederhanaan, ketulusan pengabdian, patriotisme, dan kemanfaatan bagi bangsa,” ucapnya.
Ia juga menyinggung berbagai tantangan yang tengah dihadapi generasi muda saat ini, mulai dari derasnya arus teknologi informasi, maraknya judi online, aksi bullying, penyalahgunaan narkoba, pornografi, hingga budaya asing yang menggerus semangat gotong royong dan nasionalisme.
“Seluruh insan pramuka harus hadir sebagai benteng moral, menjadi pewarta yang benar, serta mampu menyaring informasi yang beredar di media sosial agar tidak menimbulkan perpecahan,” tegasnya.
Selain itu, ia menekankan pentingnya semangat kebersamaan dalam menghadapi persoalan pembangunan ekonomi dan penurunan daya beli masyarakat.
Ia mengingatkan bahwa kondisi ini tidak boleh melemahkan semangat generasi muda.
“Melalui Gerakan Pramuka kita bangkitkan semangat kebangsaan, semangat persatuan, dan semangat pantang menyerah menghadapi segala tantangan ke depan,” ungkapnya.
Di akhir amanat, Lis berharap kegiatan Gelar Senja dapat dilaksanakan secara rutin sebagai wadah pembinaan generasi muda.
“Pramuka tangguh menjaga bangsa, untuk kejayaan masa depan,” ucapnya.
Mengutip pesan Bapak Pandu Indonesia, KH Agus Salim, yang menyatakan hidup bukan sekadar untuk diri sendiri, tetapi untuk mengabdi kepada yang lebih besar.
Lis menjelaskan bahwa kutipan ini menekankan bahwa pramuka harus selalu siap membantu, berkontribusi, dan mengabdi tanpa mengharapkan imbalan. (rls)