Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

Kepri

Mahasiswa HMI Demo Tolak Kenaikan Tarif Pelabuhan Sri Bintan Pura, Ancam Gelar Aksi Besar-Besaran

badge-check


					Suasana saat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi, Kamis (23/1/2025)-Hendrik Perbesar

Suasana saat Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan melakukan aksi, Kamis (23/1/2025)-Hendrik

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Belasan mahasiswa dari Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Tanjungpinang-Bintan menggelar aksi demonstrasi di Tugu Proklamasi, Jalan Yusuf Kahar, pada Kamis (23/1/2025).

Mereka menyuarakan penolakan terhadap kenaikan tarif masuk Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) yang diberlakukan oleh Pelindo Tanjungpinang.

Dalam aksinya, mahasiswa menyampaikan sejumlah tuntutan, termasuk desakan agar General Manager Pelindo Tanjungpinang, Tonny Hendra Cahyadi, mundur dari jabatannya.

Mereka juga meminta Pelindo segera memperbaiki fasilitas pelabuhan yang dinilai masih banyak kekurangan.

“Apabila tuntutan kami tidak diindahkan, kami tidak segan-segan akan membakar pelabuhan dan merusak fasilitas yang ada,” tegas salah satu orator dalam aksi tersebut.

Selain itu, massa HMI juga menyoroti Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Tonny Hendra yang disebut belum dilaporkan sejak tahun 2014.

“Karena Tonny melakukan pembangkangan, maka kami akan mencari tahu harta kekayaan yang belum ia laporkan,” ujar Ilham Bani, koordinator aksi.

Ilham menegaskan, jika kenaikan tarif tetap diberlakukan hingga 1 Februari 2025, HMI bersama elemen masyarakat lainnya akan melakukan aksi lebih besar.

Salah satu warga setempat, Ayu, mengungkapkan dukungannya terhadap aksi mahasiswa ini.

Menurutnya, kenaikan tarif pelabuhan sangat memberatkan masyarakat di tengah kondisi ekonomi yang belum stabil.

“Kalau bisa, tarifnya malah diturunkan, jangan naik. Ini sangat memberatkan,” ungkap Ayu.

Aksi demonstrasi tersebut ditutup dengan penggalangan tanda tangan masyarakat sebagai bentuk penolakan atas kenaikan tarif yang diberlakukan Pelindo Tanjungpinang.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam