Menu

Mode Gelap
BKKBN RI Apresiasi Kepri Masuk 5 Provinsi Sukses Tangani Stunting PLN Tanjungpinang Gelar Promo Spesial Tambah Daya, Diskon 50 Persen hingga Akhir Oktober Polda Kepri Jalin Sinergi Maritim dengan MARSEC dan IFC Singapura Pemkab Bintan Kirim 23 Honorer untuk Jadi PPPK Paruh Waktu Guru Privat di Tanjungpinang Dihajar Warga Setelah Ketahuan Lakukan Asusila Kepri Sukses Gelar Adujaknas GenRe 2025, Ansar Tekankan Peran Generasi Muda

Head Line

Wagub Kepri Dorong Peningkatan Integritas Lewat SPI 2025

badge-check


					Wakil Gubernur Kepri,  Nyanyang Haris Pratamura 
saat memimpin rapat penguatan pelaksanaan SPI di Ruang Rapat Utama Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025). (Diskominfo Kepri) Perbesar

Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura saat memimpin rapat penguatan pelaksanaan SPI di Ruang Rapat Utama Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025). (Diskominfo Kepri)

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menekankan pentingnya peningkatan Skor Survei Penilaian Integritas (SPI) tahun 2025 sebagai bagian dari upaya memperkuat budaya antikorupsi di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kepri.

“SPI bukan sekadar survei, tetapi langkah konkret untuk membentuk nilai integritas yang berkesinambungan,” ujar Nyanyang saat memimpin rapat penguatan pelaksanaan SPI di Ruang Rapat Utama Gedung A, Dompak, Senin (20/10/2025).

Menurutnya, hasil pengukuran SPI memberikan gambaran komitmen pimpinan daerah dalam menjalankan tata kelola yang bersih dan berkinerja baik.

Oleh karena itu, ia meminta setiap kepala perangkat daerah memberi pemahaman kepada seluruh responden, baik dari unsur internal, eksternal, maupun pihak independen seperti akademisi, jurnalis, dan ombudsman agar mengisi survei secara objektif dan konstruktif.

Ia juga meminta kepada seluruh instansi diminta meningkatkan kualitas pelayanan agar berdampak langsung terhadap persepsi publik dalam pengisian SPI.

Berdasarkan penilaian tahun sebelumnya, indeks SPI Kepri tahun 2024 masih tergolong kategori rentan (merah), yang menunjukkan masih adanya indikasi praktik menyimpang seperti korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, serta lemahnya keseriusan pimpinan dalam menjalankan reformasi birokrasi.

Selain itu, Kategori terjaga (hijau) mencerminkan kepemimpinan yang mengedepankan akuntabilitas, keterbukaan, dan kejujuran.

Meski demikian, capaian Kepri tahun lalu cukup membanggakan dengan menempati urutan ke-11 nasional dan peringkat dua se-Sumatra dengan nilai 71,66.

“Kita patut bersyukur, tapi pencapaian itu harus lebih di tingkatkan lagi untuk mencapai posisi terbaik,” tegasnya.

Guna mendongkrak nilai SPI tahun ini, Pemprov Kepri menyiapkan sejumlah strategi, antara lain memperkuat integritas pimpinan melalui penetapan nilai antikorupsi ke dalam Sasaran Kinerja Pegawai (SKP), meningkatkan disiplin aparatur lewat pembinaan rutin, serta mengoptimalkan peran inspektorat dalam pengawasan.

”Langkah lain termasuk mendorong pelaporan gratifikasi melalui sistem whistleblowing dan melibatkan masyarakat dalam kontrol pelayanan publik,” ucapnya.

Wagub mengajak seluruh jajaran organisasi daerah di lingkungan Pemprov Kepri untuk mendukung upaya peningkatan integritas melalui pelaksanaan SPI 2025 secara optimal. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad Pimpin Upacara Peringatan HUT RI ke-80 di Tanjungpinang

17 Agustus 2025 - 16:20 WIB

Polisi di Tanjungpinang Keluarkan 2 Tersangka Dari Tahanan, Soal Kasus Mafia Lahan

27 Juli 2025 - 12:37 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 26 Juli 2025

26 Juli 2025 - 10:46 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 13 Juli 2025

13 Juli 2025 - 09:24 WIB

Kecelakaan di Jalan Kamboja Tanjungpinang, Ternyata Senggolan dengan Mobil

12 Juli 2025 - 12:41 WIB

Trending di Head Line