TANJUNGPINANG, Kepri. info- Polresta Tanjungpinang melakukan inspeksi mendadak (Sidak) di beberapa toko, untuk mengatasi terjadinya peredaran minyak goreng dengan merk Minyakita oplosan/palsu maupun pengurangan takaran, Kamis (13/3/2025).
Kapolresta Tanjungpinang, Kombes. Pol. Hamam Wahyudi, melalui Kanit Tipidter Satreskrim Polresta Tanjungpinang, Ipda Christoper Theodore, menjelaskan kegiatan ini merupakan langkah preventif dalam mengantisipasi kasus serupa yang terjadi di wilayah Jawa Barat (Jabar)
“Kami melakukan pengujian dan pengawasan di beberapa toko, tiga toko kami datangi. Dari semua toko distribusi Minyakita dipastikan dalam kondisi aman dan tidak ada kejadian seperti yang beredar di media sosial,” ujar Ipda Christoper.
Pihaknya mengimbau masyarakat Kota Tanjungpinang agar tidak panik terhadap isu yang sedang beredar mengenai Minyakita, mengingat stok juga masih aman dan harga terbilang stabil di bulan Ramadan 1446 H.
“Stok juga masih dipastikan tersedia selama Ramadan 1446 Hijriah ini, harga juga masih terbilang stabil. Jadi, kita pastikan masyarakat dapat membeli minyak goreng ini kapan saja dan tidak perlu panik dengan menimbun sehingga dapat menyebabkan kelangkaan dipasaran,” tukasnya.
Untuk stok Minyakkita diwilayah Kota Tanjungpinang dari distributor lancar, Minyakkita yang beredar dipasaran terdiri dari 2 jenis kemasan yaitu isi 2 liter dengan harga HET Rp.31.200 dan isi 1 liter dengan harga HET Rp. 15.700.
Kegiatan ini, juga merupakan salah satu wujud dari Polri yang selalu hadir di tengah masyarakat, untuk memberikan bantuan maupun menciptakan situasi yang aman dan kondusif. (Rik)