TANJUNGPINANG, Kepri.info – Lampu lalu lintas (traffic light) banyak mati di Kota Tanjungpinang, mulai dari Selasa (2/9/2025) pagi hingga Rabu (3/9/2025) siang belum menunjukkan tanda-tanda hidup kembali.
Kondisi ini menyebabkan kekacauan lalu lintas di daerah tersebut, terutama saat jam sibuk pagi hari. Pantauan dilokasi, salah satunya di traffic light Simpang Tugu Tangan KM 14 banyak pengendara yang bergantian menunggu giliran untuk melintas.
Salah seorang pengendara yang rutin melewati jalan itu, Siska mengaku khawatir dengan kondisi ini.
“Paling sering lampu lalu lintasnya di simpang ini mati, banyak pengendara lain yang mengantar anak-anak ke sekolah, kita takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya, Rabu (3/9/2025).
Ia juga menyebut bahwa padamnya lampu lalu lintas ini telah terjadi sejak dua hari ini.
“Semoga secepatnya diperbaiki, karena jalanan ini ramai sekali pengendara,” tambahnya.
Bukan hanya di KM 14, padamnya traffic light itu juga terjadi di jalan Basuki Rahmat, terlihat pengendara banyak yang macet ingin mendahului jalan.
Seorang warga, yang mengaku bernama Putra juga mengatakan, agar segera diperbaiki, mengingat jalanan Basuki Rahmat akses yang sangat ramai dilalui.
“Semoga dinas terkait segera memperbaiki,” ucapnya
Sementara itu, Kabid Lalu Lintas Jalan Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Tanjungpinang, Syavrant Shadiq, saat dikonfirmasi mengatakan bahwa padamnya traffic light tersebut disebabkan oleh sambaran petir saat hujan lebat.
“Traffic light itu mati karena petir,” katanya.
Ia mengaku, saat ini pihaknya masih melakukan penelusuran bagian mana yang bisa segera diperbaiki.
“Kami mengimbau kepada masyarakat berhati-hati saat melintas di jalan itu dan kami masih fokus perbaikan terlebih dahulu,”tutupnya. (Nzl)