TANJUNGPINANG,Kepri.info – Sebanyak 434 calon penumpang KM. Lawit yang akan diberangkatkan pada Kamis 19 Desember besok dengan tujuan pulau Anambas dan Natuna terpaksa harus dibatalkan.
Pembatalan keberangkatan itu dikarenakan faktor cuaca ekstrem dan imbauan dari BMKG terkait tingginya gelombang laut di wilayah perairan tersebut.
Kepala Cabang Pelni Tanjungpinang, Putra Kencana memastikan pengembalian uang tiket pada calon penumpang murni 100 persen tanpa dipotong biaya apapun.
“Proses pengembalian sedang berlangsung, kita targetkan H+3 uangnya sudah selesai dikembalikan sesuai tujuan keberangkatan masing masing,” kata Putra Kencana, Rabu (18/12/2024).
Meski dibatalkan, Pihaknya telah memberikan opsi kapal pengganti yang akan beroperasi pada tanggal 21 Desember mendatang dengan tujuan Anambas dan Natuna.
“Ada kapal Sabuk Nusantara 48 yang bersandar di pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang,” jelasnya.
Sedangkan untuk KM Lawit ini nantinya akan berjalan langsung melalui rute Kijang dilanjutkan ke Pontianak dan Semarang tanpa melewati jalur Anambas dan Natuna.
Sementara, salah satu calon penumpang bernama Ami mengaku kaget dengan pembatalan keberangkatan.
“Sebetulnya mau berangkat cepat, tapi karena mengingat keselamatan penumpang, ya tidak ada masalah lah, yang penting aman dan lancar untuk dialihkan berangkat di tanggal 21 nanti,” ungkapnya. (Rik)








