TANJUNGPINANG, Kepri.info – Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk menjadikan literasi sebagai bagian dari gaya hidup sehari-hari.
Menurutnya, budaya membaca, menulis, dan memahami informasi secara mendalam merupakan kunci peningkatan kualitas sumber daya manusia di Kepri.
“Menjadikan budaya literasi sebagai kebiasaan hidup dapat memperluas wawasan dan meningkatkan pembangunan di Provinsi Kepri,” ujarnya saat membuka Fun Walk Festival Literasi Kepri 2025, di halaman Kantor Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Sabtu (1/11/2025).
Ia menegaskan, literasi bukan hanya sebatas kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup kemampuan memahami, menyimak, dan mengembangkan ilmu agar kehidupan masyarakat menjadi lebih baik.
“Melalui budaya literasi, kita membuka peluang yang lebih luas bagi siapa pun untuk berkontribusi membangun Kepri,” lanjutnya.
Ia menambahkan, Pemerintah Provinsi Kepri berkomitmen terus memperkuat berbagai program yang mendukung peningkatan literasi di seluruh kabupaten dan kota.
“Mari jadikan literasi sebagai gaya hidup dan perpustakaan sebagai rumah inspirasi,” ajak Nyanyang.
Sementara itu, Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip Daerah Provinsi Kepri, Herry Andrianto, menjelaskan bahwa kegiatan Fun Walk tersebut merupakan bagian dari rangkaian Festival Literasi Kepri 2025 yang mengusung tema “Membangun Budaya Literasi Kepri Sebagai Warisan Bangsa.”
“Festival ini diharapkan dapat memperluas kesadaran literasi di masyarakat Kepri dan menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam mendukung peningkatan literasi nasional,” ujar Herry.
Ia menuturkan, Festival Literasi Kepri 2025 menampilkan berbagai kegiatan menarik seperti Bimbingan Teknis Literasi, Seminar Literasi, Fun Walk dengan doorprize, lomba mewarnai untuk TK, lomba menggambar untuk SD, serta lomba mading bagi pelajar SMP dan SMA. (rls)









