oleh

Di Jakarta, Semua Negatif

* Warga Kepri yang Hadiri Syukuran Makan Malam

Sekdaprov H TS Arif Fadillah kembali mendapat kabar yang menenangkan terkait hasil swab masyarakat Kepri. Sebanyak 50 orang masyarakat Kepri di Jakarta sudah mendapat laporan hasil swab mereka. Semuanya negatif.

“Alhamdulillah. Saya hari ini mendapatkan laporan bahwa 50 warga Kepri di Jakarta yang ikut kegiatan Pak Gubernur semuanya negatif,” kata Arif di Kantor Gubernur, Dompak, Rabu (5/8).

Menurut Arif, semua masyarakat Kepri yang hadir pada Senin (27/7) malam di Jakarta diminta melakukan pengambilan sampel swab. Mereka diambil sampelnya di Klinik Kimia Farma Menteng, Jakarta. Informasi ini pun langsung disampaikan Arif kepada Gubernur Kepri H Isdianto.

Arif menambahkan, saat ini pihaknya masih menunggu hasil sampel swab masyarakat Kepri baik di Tanjungpinang mapun Batam. Sudah ratusan sampel yang diambil sejak Kamis (30/7) lalu.

Menurut Arif, dari laporan yang dia terima, yang di Tanjungpinang belum ada terkonfirmasi positif. Arif memang berharap semua sampel yang diswab hasilnya negatif.

“Saya berharap dan selalu berdoa agar semuanya negatif,” kata Ketua Harian Gugus Tugas ini.

Arif pun terus berkoordinasi dengan pihak BTKLPP Batam dan RSKI Galang, Batam. Bahkan pada Rabu (4/8) lalu, Arif mengunjungi dua kawasan itu. Semuanya dalam upaya saling berkoordinasi dan memotivasi dalam mendukung kerja para pihak.

Saat di BTKLPP, Arif memang sudah mendapat informasi bahwa Ketua LAM Kepri H Abdul Razak AB dan istrinya Sy Zaharah juga negatif. Arif sendiri dalam dua kali sampel swabnya diperiksa, semuanya negatif.

“Kita berharap dari BTKL dan RS Galang dapat segera menyelesaikan sampel yang diperiksa, tujuan kita agar dapat melakukan langkah-langkah berikutnya ke depan,” kata Arif.

Arif pun mengingatkan pada masyarakat untuk selalu disiplin dengan protokol kesehatan. Mulai dari menjaga jarak, menggunakan masker dan rajin mencuci tangan.

“Kita harus saling menjaga. Semoga vaksin dan obatnya segera ditemukan, sehingga virus ini segera sirna,” kata Arif.

Komentar