TANJUNGPINANG, Kepri.info – Dua tim peserta gerak jalan 17 KM di Kota Tanjungpinang terlibat bentrokan di kilometer 3, tepat di depan kantor PDAM Tanjungpinang.
Kedua tim tersebut diduga bersenggolan karena adanya salah satu tim yakni tim Romusha yang sengaja berlari dan menyenggol tim lain.
Dari informasi yang diterima, tim Romusha yang menggunakan baju warna kuning dan tim dari potong lembu yang menggunakan baju warna putih.
Kerusuhan sempat disaksikan oleh warga yang menonton dan viral di media sosial.
Kadispora Tanjungpinang, Rulli mengkonfirmasi kejadian tersebut dan telah menerima laporan awal dari tim yang bertugas di lapangan.
Menurutnya, Tim Romusha menjadi penyebab utama kerusuhan tersebut karena berlari dan diduga dengan sengaja menyenggol peserta lain.
“Itu sudah ditangani sama panitia dan kepolisian. Informasi yang saya terima itu tim Romusha, tapi satu lagi belum tahu siapa,”ucapnya.
Ia menyatakan akan melakukan penyelidikan dan mengambil tindakan tegas dengan mendiskualifikasi tim Romusha dari semua kegiatan gerak jalan, mengingat insiden serupa telah terjadi pada tahun sebelumnya.
“Kalau dia ikut 45 km, kami akan diskualifikasi juga. Buat rusuh aja. Tapi kami lihat penyebabnya seperti apa,” pungkasnya. (Nzl)