Menu

Mode Gelap
Wagub Kepri Hadiri Musda HIPMI dan Seminar Kewirausahaan di Kampus UMRAH DPRD Lingga Studi Banding ke DPK Tanjungpinang Disdik dan BNN Tanjungpinang Jalin Sinergi Cegah Peredaran Narkoba di Sekolah ABSAH Kota Baru Diserahkan ke Pemkab Bintan Pemko Batam-Panja Komisi IX DPR RI Awasi dan Lindungi Pekerja Migran Indonesia 132 Pejabat di Pemprov Kepri di Lantik Gubernur

Kepri

Gubernur Ansar Luncurkan Layanan E-BLUD BRKS RSUD RAT Kepri

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat Lauching layanan E-BLUD Bank Riau Kepri Syariah (BRKS). (Diskominfo Kepri) Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat Lauching layanan E-BLUD Bank Riau Kepri Syariah (BRKS). (Diskominfo Kepri)

BATAM, Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad menghadiri peluncuran layanan E-BLUD Bank Riau Kepri Syariah (BRKS) yang dimulai secara piloting di RSUD Raja Ahmad Tabib.

Dengan tema “Nikmati Kemudahan Digitalisasi Keuangan BLUD bersama BRK Syariah.

”Acara ini berlangsung di Ballroom Harris Hotel Batam Center, Selasa (15/4/2025).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dalam sambutannya menyampaikan bahwa peluncuran layanan E-BLUD merupakan bentuk inovasi penting dalam meningkatkan tata kelola keuangan rumah sakit, khususnya dalam mendukung tugas wajib pemerintah daerah di bidang kesehatan.

“Apa yang kita lakukan hari ini adalah kewajiban kita semua sebagai bagian dari pemerintah provinsi, kabupaten/kota, dan tentunya bernaung di bawah Kementerian Dalam Negeri. Sesuai UU No. 23 Tahun 2014, ada enam tugas wajib pemerintah daerah, salah satunya adalah kesehatan,” ujar Gubernur Ansar.

Gubernur Ansar menekankan bahwa pelayanan kesehatan merupakan amanah mandatori yang harus terus ditingkatkan, dan E-BLUD menjadi bagian dari solusi menuju sistem yang lebih efisien, efektif, serta memberi nilai tambah bagi masyarakat.

“E-BLUD ini diharapkan mampu memberdayakan rumah sakit dengan lebih baik, mengedepankan transparansi, kontrol, dan pengukuran kinerja keuangan yang akurat. Jika piloting ini sukses dan dapat direplikasi ke rumah sakit dan puskesmas di pulau-pulau, maka infrastruktur server dan integrasi sistem menjadi hal yang sangat penting,” tegasnya.

Gubernur Ansar juga memohon dukungan dari Kementerian Dalam Negeri, khususnya Dirjen Bina Keuangan Daerah, agar sistem-sistem yang digunakan oleh rumah sakit di Kepri dapat terintegrasi dengan baik.

Ia mengungkapkan bahwa Pemprov Kepri baru saja menandatangani kerja sama dengan Rumah Sakit Sarjito dalam penggunaan SIM RS, dengan nilai investasi sebesar Rp3 miliar.

“Langkah ini kami ambil untuk menjamin pelayanan yang lebih tepat, terarah, dan efisien dalam penggunaan anggaran,” tambahnya.

Gubernur Ansar menutup sambutannya dengan komitmen kuat untuk terus mengevaluasi dan meningkatkan kualitas layanan rumah sakit di Kepri demi memenuhi kebutuhan kesehatan masyarakat secara optimal. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wagub Kepri Hadiri Musda HIPMI dan Seminar Kewirausahaan di Kampus UMRAH

23 Mei 2025 - 18:44 WIB

DPRD Lingga Studi Banding ke DPK Tanjungpinang

23 Mei 2025 - 18:26 WIB

Disdik dan BNN Tanjungpinang Jalin Sinergi Cegah Peredaran Narkoba di Sekolah

23 Mei 2025 - 17:47 WIB

ABSAH Kota Baru Diserahkan ke Pemkab Bintan

23 Mei 2025 - 17:28 WIB

Pemko Batam-Panja Komisi IX DPR RI Awasi dan Lindungi Pekerja Migran Indonesia

23 Mei 2025 - 15:16 WIB

Trending di Batam