Menu

Mode Gelap
Desentralisasi dan Krisis Dokter Gigi di kecamatan Belakang Padang Otonomi yang Terbatas: Tantangan Desentralisasi di Kota Industri Batam Tiga Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Dibekuk, Satu Dilumpuhkan Timah Panas Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025 Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

Kepri

Gubernur Kepri Minta Dukungan DPR untuk Jembatan Batam–Bintan

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat terima kunjungan kerja Komisi V DPR RI didampingi Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura,  di Graha Kepri, Batam Centre, Rabu (29/10/2025). (Diskominfo Kepri) Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad saat terima kunjungan kerja Komisi V DPR RI didampingi Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di Graha Kepri, Batam Centre, Rabu (29/10/2025). (Diskominfo Kepri)

BATAM ,Kepri info – Gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad, menekankan bahwa Jembatan Batam–Bintan menjadi impian jangka panjang daerah dan akan menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi di dua pulau utama, Batam dan Bintan.

Pernyataan itu disampaikan Ansar kepada Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI), Lasarus, beserta rombongan yang melakukan kunjungan kerja (Kunker) reses di Graha Kepri, Batam Centre, Rabu (29/10/2025).

Ansar menjelaskan posisi strategis Kepri yang berada di jalur perdagangan internasional Selat Malaka, yang merupakan salah satu rute tersibuk di dunia dengan lebih dari 90.000 kapal melintasinya setiap tahun.

Kondisi geografis ini mendorong pemerintah daerah untuk terus meningkatkan konektivitas antar pulau serta memperkuat infrastruktur transportasi.

“Sebagian besar wilayah Provinsi Kepri berupa lautan, sehingga dibutuhkan infrastruktur yang mampu menghubungkan seluruh pulau agar mobilitas masyarakat dan kegiatan ekonomi dapat berlangsung lancar. Salah satunya adalah pembangunan Jembatan Batam–Bintan,” ujarnya.

Ia juga menegaskan bahwa semua kewajiban dan tanggung jawab pemerintah daerah telah dijalankan.

Proyek jembatan ini bukan hanya menjadi simbol pembangunan fisik, tetapi juga membuka peluang percepatan pertumbuhan ekonomi, logistik, dan pariwisata, terutama di wilayah perbatasan Indonesia–Singapura.

“Kami berharap DPR RI memberikan dukungan penuh agar proyek ini bisa segera terealisasi,” tambahnya.

BP Batam turut memaparkan agenda strategis, termasuk pengembangan bandara dan pelabuhan, kronologi pengalokasian lokasi jembatan, serta dukungan teknis yang dibutuhkan agar proyek dapat berjalan lancar.

Beberapa kementerian dan lembaga mitra Komisi V menyatakan kesiapannya mendukung pemerintah provinsi dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di wilayah kepulauan.

Mereka menilai percepatan pembangunan daerah akan menjadi cerminan kesuksesan pembangunan nasional yang inklusif dan berkeadilan. (rls)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK

27 November 2025 - 13:14 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025

27 November 2025 - 08:30 WIB

Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

27 November 2025 - 07:45 WIB

Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

26 November 2025 - 12:23 WIB

Ribuan Warga Padati Konser Wali, Kepri Art And Culture 2025 Dorong Pariwisata

26 November 2025 - 09:00 WIB

Trending di Kepri