Menu

Mode Gelap
Desentralisasi dan Krisis Dokter Gigi di kecamatan Belakang Padang Otonomi yang Terbatas: Tantangan Desentralisasi di Kota Industri Batam Tiga Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Dibekuk, Satu Dilumpuhkan Timah Panas Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025 Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

Kepri

Gubernur Kepri Temui Menteri Perdagangan RI, Bahas KPBPB, KEK, dan Pembangunan Pasar Rakyat

badge-check


					Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat berbincang bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr Budi Santoso di Jakarta, Selasa (14/01/2025)-Diskominfo Kepri Perbesar

Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad saat berbincang bersama Menteri Perdagangan Republik Indonesia Dr Budi Santoso di Jakarta, Selasa (14/01/2025)-Diskominfo Kepri

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Aries Fhariandi, melakukan kunjungan kerja ke Menteri Perdagangan Republik Indonesia, Budi Santoso, di Jakarta, Selasa (14/1/2025).

Dalam pertemuan tersebut, Gubernur Ansar menyampaikan sejumlah isu penting terkait perdagangan di Kepulauan Riau, mulai dari perdagangan dalam dan luar negeri, hingga pengembangan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (KPBPB) serta Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

Gubernur Ansar Ahmad menegaskan pentingnya dukungan penuh dari Kementerian Perdagangan terhadap pengembangan KPBPB dan KEK di Kepulauan Riau.

Menurutnya, kedua kawasan tersebut merupakan instrumen strategis yang mampu mendorong pertumbuhan investasi dan perekonomian di wilayah Kepri.

“Kita minta Menteri Perdagangan terus mendukung penuh KPBPB dan KEK di Kepri. Karena dua instrumen ini menjadi salah satu daya dorong yang kuat dalam dunia investasi dan perekonomian di Kepulauan Riau,” ujarnya.

Selain membahas KPBPB dan KEK, Gubernur Ansar juga mengusulkan agar Kementerian Perdagangan mengalokasikan anggaran dari APBN untuk pembangunan pasar rakyat di Kepulauan Riau.

Langkah ini diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dengan menyediakan ruang bagi pelaku usaha kecil untuk menjual produk mereka.

“Keberadaan pasar rakyat sangat penting untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap produk kebutuhan pokok yang terjangkau, mudah, dan murah. Selain itu, pasar rakyat juga membantu meningkatkan pendapatan masyarakat dan distribusi kekayaan secara lebih merata,” jelas Ansar.

Menteri Perdagangan RI, Budi Santoso, menyambut baik usulan dan laporan yang disampaikan Gubernur Kepri.

Ia menyatakan akan mengoordinasikan usulan tersebut dengan kementerian dan instansi terkait di tingkat pusat.

“Usulan Gubernur Kepri bagus dan tentu harus diakomodir. Kami akan terus mendukung pengembangan KEK dan KPBPB di Kepri sebagai upaya memajukan investasi dan perekonomian daerah,” ujar Budi Santoso.

Langkah ini mencerminkan sinergi antara pemerintah pusat dan daerah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di Provinsi Kepulauan Riau.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK

27 November 2025 - 13:14 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025

27 November 2025 - 08:30 WIB

Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

27 November 2025 - 07:45 WIB

Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

26 November 2025 - 12:23 WIB

Ribuan Warga Padati Konser Wali, Kepri Art And Culture 2025 Dorong Pariwisata

26 November 2025 - 09:00 WIB

Trending di Kepri