Menu

Mode Gelap
Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025 Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

Kepri

Heboh Uang Palsu di Tanjungpinang, BI Kepri Imbau Pedagang Lebih Waspada

badge-check


					Ilustrasi uang kertas rupiah, mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa keaslian uang saat bertransaksi, Sabtu (14/12/2024)-Hendrik Perbesar

Ilustrasi uang kertas rupiah, mengingatkan masyarakat untuk lebih teliti dalam memeriksa keaslian uang saat bertransaksi, Sabtu (14/12/2024)-Hendrik

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Peredaran uang palsu di Tanjungpinang kembali menjadi perhatian setelah seorang pedagang melaporkan insiden tersebut.

Menanggapi hal ini, Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepulauan Riau (Kepri) mengimbau masyarakat, terutama pedagang, untuk lebih teliti dalam bertransaksi.

Uang palsu yang ditemukan oleh pedagang Tanjungpinang beberapa waktu lalu membuat Bank Indonesia (BI) perwakilan Kepulauan Riau angkat bicara.

Deputi Kepala Perwakilan BI Kepri, Adidoyo Prakoso, meminta pedagang untuk waspada dan berani menolak uang yang mencurigakan.

“Jika ragu terhadap uang yang diberikan, pedagang dapat menolak dengan alasan yang jelas, atau segera memeriksakannya ke bank terdekat,” ujarnya pada Sabtu (14/12/2024).

Menurutnya, terkait masalah uang palsu ini, masyarakat seringkali terkecoh dan belum sepenuhnya memahami antara uang asli dan palsu.

Maka, untuk meminimalisir hal tersebut, BI mempunyai program bernama “Cinta Bangga dan Paham Rupiah”.

“Program ini merupakan sosialisasi dan edukasi terkait uang yang sering kami buat kepada pelajar dan masyarakat,” jelasnya.

Sebelumnya, seorang pedagang gorengan di Jalan Ganet, bernama Lita Nabil mengaku sempat tertipu dengan pembeli yang menggunakan uang palsu pecahan Rp100 Ribu.

Lita mengatakan, kejadian itu terjadi pada Jumat 7 Agustus kemarin. Ia mengaku baru mengetahui bahwa uang tersebut palsu usai tiba di rumah.

“Saya lagi hitung hasil pendapatan dan lihat ada uang palsu pecahan Rp100 Ribu, uangnya kecil tidak seperti uang pada umumnya,” katanya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025

18 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Trending di Bintan