Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Bagikan Brosur dan Stiker untuk Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Rutan Tanjungpinang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Pengelolaan Anggaran Kapolda Kepri Perkuat Sinergi Keamanan di Tanjungpinang Efisiensi dan Sinkronisasi: Forum Perangkat Daerah Tanjungpinang 2025 Resmi Digelar Dispora Tanjungpinang Gelar Musrenbang Pemuda 2025

Kepri

Kasus Dugaan Korupsi Gedung Satu Gurindam UMRAH Jadi Sorotan, Polisi Periksa Saksi

badge-check


					Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, Kamis (16/1/2025)-Hendrik Perbesar

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, Kamis (16/1/2025)-Hendrik

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Dugaan tindak pidana korupsi dalam pembangunan Gedung Satu Gurindam Ismeth Abdullah di Kampus Universitas Maritim Raja Ali Haji (UMRAH) Tanjungpinang kini menjadi perhatian publik.

Dalam penyelidikan awal, sejumlah pejabat kampus, termasuk Rektor, Wakil Rektor, dan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), dikabarkan telah diperiksa oleh Satreskrim Polresta Tanjungpinang.

Kapolresta Tanjungpinang, Kombes Pol Hamam Wahyudi, mengonfirmasi bahwa pihaknya telah memeriksa seorang saksi untuk pengumpulan keterangan awal.

“Hingga saat ini, baru satu saksi yang dimintai keterangan, yaitu Pejabat Pembuat Komitmen,” ujar Hamam kepada media, Kamis (16/1/2025), di Mapolresta Tanjungpinang.

Hamam menjelaskan bahwa proses penyelidikan masih berlangsung untuk mencari bukti tambahan yang mendukung pengungkapan kasus tersebut.

“Kami terus bekerja maksimal untuk mengungkap kasus ini. Jika ada masyarakat yang memiliki informasi relevan, kami sangat terbuka untuk menerimanya,” tambah Hamam.

Pembangunan Gedung Satu Gurindam ini sebelumnya menuai tanda tanya besar, terutama karena tidak melibatkan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) maupun Kejaksaan dalam pengawasannya.

Hal ini memunculkan keraguan publik terhadap transparansi anggaran proyek bernilai miliaran rupiah tersebut.

Sementara itu, Wakil Rektor II Bidang Kemahasiswaan dan Organisasi, Suryadi, belum memberikan tanggapan resmi meskipun telah dihubungi untuk dimintai keterangan lebih lanjut.

Kasus ini menjadi perhatian serius karena menyangkut kepercayaan masyarakat terhadap pengelolaan anggaran di institusi pendidikan.

Polresta Tanjungpinang terus mendalami kasus ini dengan harapan segera mendapatkan kejelasan terkait dugaan korupsi tersebut.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna

12 Februari 2025 - 19:41 WIB

Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Bagikan Brosur dan Stiker untuk Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas

12 Februari 2025 - 19:35 WIB

Rutan Tanjungpinang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Pengelolaan Anggaran

12 Februari 2025 - 19:27 WIB

Kapolda Kepri Perkuat Sinergi Keamanan di Tanjungpinang

12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Efisiensi dan Sinkronisasi: Forum Perangkat Daerah Tanjungpinang 2025 Resmi Digelar

12 Februari 2025 - 13:19 WIB

Trending di Kepri