Menu

Mode Gelap
Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025 Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025 Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam

Kepri

Kemkomdigi Beri Lampu Hijau Tuntaskan Area Blankspot dan Sinyal Lemah di Kepri

badge-check


					Keterangan Foto: Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di antaranya didampingi Kepala Barenlitbang Aries Fhariandi, dan Kepala Diskominfo Hendri Kurniadi dalam pertemuan dengan Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Jakarta, Jumat (25/07/2025), (Diskominfo Kepri). Perbesar

Keterangan Foto: Wagub Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, di antaranya didampingi Kepala Barenlitbang Aries Fhariandi, dan Kepala Diskominfo Hendri Kurniadi dalam pertemuan dengan Wamen Komunikasi dan Digital Nezar Patria di Jakarta, Jumat (25/07/2025), (Diskominfo Kepri).

JAKARTA, Kepri.info – Kementrian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi) memberikan tanggapan positif terhadap rencana Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau untuk menuntaskan permasalahan blankspot dan sinyal lemah serta pengembangan kawasan Artificial Intelligence (AI) serta pusat data berskala nasional.

Sinyal “lampu hijau” disampaikan Wakil Menteri Kominfo Nezar Patria usai menerima pemaparan Wakil Gubernur Kepri Nyanyang Haris Pratamura dalam pertemuan di Kantor Kemkomdigi, Jakarta Pusat, Jumat (25/07/2025).

Dalam pertemuan itu Wagub Nyanyang memaparkan dua hal: penuntasan wilayah blankspot dan sinyal lemah di Kepri, serta peluang investasi dalam pengembangan kawasan Artificial Intelligence (AI) dan pusat data berskala nasional di Pulau Bintan.

Nyanyang menjelaskan bahwa Pemerintah Provinsi Kepri telah mengidentifikasi 22 titik blankspot dan 124 daerah lemah sinyal yang tersebar di lima kabupaten: Bintan, Anambas, Lingga, Natuna, dan Karimun.

Beberapa wilayah seperti Natuna dan Anambas yang masuk kategori 3T (Tertinggal, Terdepan, Terluar) membutuhkan prioritas penanganan, termasuk juga Tambelan, Dabo, dan Lingga.

Wagub Nyanyang juga menyampaikan rencana ambisius Pemprov Kepri untuk membangun kawasan AI dan pusat data nasional di Pulau Bintan.

Lahan seluas 3.000 hektare telah disiapkan.

Lokasi dipilih merupakan lahan eks tambang yang memiliki potensi energi terbarukan (air, solar, angin) serta memiliki akses langsung ke jaringan kabel laut internasional.

“Ini bukan sekadar infrastruktur digital. Ini adalah lompatan strategis agar Kepri menjadi beranda digital NKRI,” tegas Nyanyang Haris.

Proyek ini juga akan mengintegrasikan pasokan listrik hingga 1 gigawatt, klasifikasi data terbuka untuk layanan cloud pihak ketiga, serta dukungan Program Revitalisasi Nasional (PRN) untuk pengembangan energi di kawasan Tanjunguban dan Kijang. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino

19 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025

19 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 18 Oktober 2025

18 Oktober 2025 - 08:33 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Trending di Kepri