TANJUNGPINANG,Kepri.info – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanjungpinang melakukan tahapan penyesetan dan pengaturan logistik pemilihan walikota dan pemilihan gubernur di gudang logistik yang berada di Jalan RE Martadinata Kilometer 6, Rabu (13/11/2024).
Beberapa item logistik di pisah berdasarkan sesuai kebutuhan pilkada yang meliputi tanda pengenal baik itu untuk saksi dari partai politik, pengawas PTPS serta petugas keamanan dan penertiban.
Pengaturan dan penyesetan ini dilaksanakan paling cepat selama dua hari, dimulai dari penyesetan kebutuhan logistik Pilwako dan kemudian dilanjutkan dengan Pilkada Gubernur.
Nantinya, setelah penyesetan selesai, KPU melalui petugas Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang ada di Kelurahan akan membagikan logistik di setiap Tempat Pemungutan Suara (TPS).
“Masing masing TPS nanti maksimal akan mendapatkan dua kantong atau sampul kubus yang berisi masing masing sebanyak 300 surat suara berdasarkan kebutuhan,” ujar Ketua KPU Tanjungpinang, Muhammad Faizal, Rabu (13/11/2024)
Dia memastikan logistik seperti surat suara dan logistik yang dianggap rawan akan disegel dengan stiker tempel khas milik KPU.
Hal itu bertujuan untuk menyakinkan saksi bahwa logistik masih tersegel dengan aman dan belum tersentuh sebelum pemungutan suara berlangsung.
Sementara untuk warna pada surat suara pilkada 2024 di masing masing daerah mengalami perubahan, untuk Pilwako warna hijau toska dan Pilgub bewarna merah maroon.
“Dengan begitu, tidak ada lagi yang tertukar, karena sudah ada warna yang membedakannya,” ungkapnya
“Mudah mudahan dalam minggu ini untuk keseluruhan kebutuhan yang ada pada kota suara itu sudah bisa selesai,” tambahnya. (Rik)