Menu

Mode Gelap
D’Sayur Resmi Buka Cabang Ketiga di Jalan Pemuda, Ada Promo Setahun Belanja Gratis Gubernur Ansar Sebut Program MBG Capai 56 Persen Tingkatkan Layanan Kesehatan, Pemprov Kepri Hibahkan Ambulance dari Aspirasi DPRD Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 20 Oktober 2025 Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino

Kepri

Mahasiswa KKN UMRAH Tanjungpinang Bersama Komunitas Goro di Batam

badge-check


					Kelompok 64 KKN Tanjung Uma Universitas Maritim Raja Ali Haji saat foto bersama Komunitas Seven Clean Seas , di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas. (Nzl) Perbesar

Kelompok 64 KKN Tanjung Uma Universitas Maritim Raja Ali Haji saat foto bersama Komunitas Seven Clean Seas , di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas. (Nzl)

BATAM, Kepri.info – Mahasiswa Kelompok 64 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maritim Raja Ali (UMRAH) Tanjungpinang menggelar Gotong-royong (Goro) bersama Komunitas Seven Clean Seas.

Kegiatan itu bertempat di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas.

Ketua Kelompok 64 KKN UMRAH Tanjungpinang, Said menyampaikan  digelarnya kegiatan ini dapat dijadikan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan disekitar wilayah Tanjung Uma.

“Saya senang sekali bisa diajak kolaborasi dengan salah satu komunitas yang luar biasa ini, kami diajarkan membedakan sampah, yang memiliki nilai ekonomis, serta nilai guna yang baik. Kolaborasi ini merupakan salah satu program unggulan kelompok kkn 64, karena mementingkan betapa pentingnya menjaga wilayah pesisir,” ujarnya.

Said juga mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama komunitas Seven Clean Seas.

“Kegiatan ini bagi kami adalah bentuk agar mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya peduli lingkungan,” jelasnya.

Ia menjelaskan sampah yang di pilah menjadi dua katagori yaitu sampah yang dapat di daur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang.

“Dengan total sampah yang berhasil dikumpul yaitu sampai yang tidak bisa di daur ulang sebanyak 756 Kg, sedangkan sampai yang bisa di daur ulang berhasil dikumpulkan sebanyak 71 Kg. Nah sampah yang bisa di daur ulang ini bisa di olah beraneka macam barang seperti gantungan kunci, atap rumah dan masih banyak lagi. Kalau untuk yang tidak bisa didaur ulang sampahnya itu akan di buang ke TPA di wilayah Punggur,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Said berharap produktivitas masyarakat dapat meningkat.

“Tidak hanya kami sebagai mahasiswa yang terlibat, tetapi masyarakat sekitar yang dapat tergerak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan kampungnya sendiri, dan kami mengajak kepada masyarakat Tanjung Uma untuk berperan aktif menjaga dan membersihan lingkungan dilingkungan sekitar bersama-bersama, ” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Tanjung Uma, Raja Zawinar mengapriasi kegiatan tersebut.

“Saya berharap komunitas sadar akan lingkungan seperti ini, bisa terus berkembang, dan terus maju, untuk menyadarkan seluruh masyarakat betapa penting nya menjaga lingkungan sekitar terutama dari kebersihan diri sendiri dan rumah,” Ucapnya. (Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

D’Sayur Resmi Buka Cabang Ketiga di Jalan Pemuda, Ada Promo Setahun Belanja Gratis

20 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang

20 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 20 Oktober 2025

20 Oktober 2025 - 08:57 WIB

Pererat Silaturahmi Antar Mahasiswa, BEM FISIP UMRAH Gelar Turnamen Domino

19 Oktober 2025 - 09:30 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 19 Oktober 2025

19 Oktober 2025 - 08:17 WIB

Trending di Kepri