Menu

Mode Gelap
Otonomi yang Terbatas: Tantangan Desentralisasi di Kota Industri Batam Tiga Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Dibekuk, Satu Dilumpuhkan Timah Panas Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025 Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

Kepri

Mahasiswa KKN UMRAH Tanjungpinang Bersama Komunitas Goro di Batam

badge-check


					Kelompok 64 KKN Tanjung Uma Universitas Maritim Raja Ali Haji saat foto bersama Komunitas Seven Clean Seas , di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas. (Nzl) Perbesar

Kelompok 64 KKN Tanjung Uma Universitas Maritim Raja Ali Haji saat foto bersama Komunitas Seven Clean Seas , di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas. (Nzl)

BATAM, Kepri.info – Mahasiswa Kelompok 64 Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Maritim Raja Ali (UMRAH) Tanjungpinang menggelar Gotong-royong (Goro) bersama Komunitas Seven Clean Seas.

Kegiatan itu bertempat di Kelurahan Tanjung Uma, Kecamatan Lubuk Baja, Kota Batam, Minggu (10/8/2025). Tepatnya di RT06/RW04 Kampung Agas.

Ketua Kelompok 64 KKN UMRAH Tanjungpinang, Said menyampaikan  digelarnya kegiatan ini dapat dijadikan bentuk kepedulian bersama dalam menjaga kebersihan disekitar wilayah Tanjung Uma.

“Saya senang sekali bisa diajak kolaborasi dengan salah satu komunitas yang luar biasa ini, kami diajarkan membedakan sampah, yang memiliki nilai ekonomis, serta nilai guna yang baik. Kolaborasi ini merupakan salah satu program unggulan kelompok kkn 64, karena mementingkan betapa pentingnya menjaga wilayah pesisir,” ujarnya.

Said juga mengatakan kegiatan ini merupakan kolaborasi bersama komunitas Seven Clean Seas.

“Kegiatan ini bagi kami adalah bentuk agar mengingatkan kepada masyarakat untuk menjaga kebersihan lingkungan dan meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya peduli lingkungan,” jelasnya.

Ia menjelaskan sampah yang di pilah menjadi dua katagori yaitu sampah yang dapat di daur ulang dan sampah yang tidak bisa di daur ulang.

“Dengan total sampah yang berhasil dikumpul yaitu sampai yang tidak bisa di daur ulang sebanyak 756 Kg, sedangkan sampai yang bisa di daur ulang berhasil dikumpulkan sebanyak 71 Kg. Nah sampah yang bisa di daur ulang ini bisa di olah beraneka macam barang seperti gantungan kunci, atap rumah dan masih banyak lagi. Kalau untuk yang tidak bisa didaur ulang sampahnya itu akan di buang ke TPA di wilayah Punggur,” jelasnya.

Dengan kegiatan ini, Said berharap produktivitas masyarakat dapat meningkat.

“Tidak hanya kami sebagai mahasiswa yang terlibat, tetapi masyarakat sekitar yang dapat tergerak untuk lebih peduli terhadap lingkungan dan berpartisipasi dalam kegiatan gotong royong membersihkan kampungnya sendiri, dan kami mengajak kepada masyarakat Tanjung Uma untuk berperan aktif menjaga dan membersihan lingkungan dilingkungan sekitar bersama-bersama, ” ucapnya.

Sementara itu, Lurah Tanjung Uma, Raja Zawinar mengapriasi kegiatan tersebut.

“Saya berharap komunitas sadar akan lingkungan seperti ini, bisa terus berkembang, dan terus maju, untuk menyadarkan seluruh masyarakat betapa penting nya menjaga lingkungan sekitar terutama dari kebersihan diri sendiri dan rumah,” Ucapnya. (Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK

27 November 2025 - 13:14 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025

27 November 2025 - 08:30 WIB

Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

27 November 2025 - 07:45 WIB

Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

26 November 2025 - 12:23 WIB

Ribuan Warga Padati Konser Wali, Kepri Art And Culture 2025 Dorong Pariwisata

26 November 2025 - 09:00 WIB

Trending di Kepri