TANJUNGPINANG, Kepri.info – Berawal dari kebersamaan dalam menerapkan gaya hidup sehat, sebanyak 19 perempuan inspiratif di Kota Tanjungpinang sepakat membentuk sebuah komunitas bernama Kurma Squad. Nama “Kurma” yang diambil dari buah kesukaan Nabi Muhammad SAW ini tidak hanya mencerminkan simbol kesehatan, tetapi juga filosofi kebaikan, kebersamaan, dan kebermanfaatan bagi sesama.
Komunitas ini mengusung slogan “Sehat Bersama, Berkah Selamanya”, sebagai cerminan semangat untuk hidup sehat sekaligus memberi manfaat berkelanjutan.
Kini, Kurma Squad tumbuh menjadi komunitas lintas profesi yang solid, terdiri dari aparatur sipil negara, wiraswasta, tenaga kesehatan, pendidik, ibu rumah tangga, serta profesi lainnya. Meski berasal dari latar belakang berbeda dan usia yang beragam, para anggota berhimpun dalam satu semangat: hidup sehat, saling peduli, dan saling menguatkan.
Secara organisasi, Kurma Squad memiliki struktur yang terdiri dari Penasehat, Koordinator, Sekretaris, Bendahara, dan anggota aktif. Masing-masing peran berkontribusi dalam menggerakkan roda komunitas yang terus berkembang.
Sekretaris Kurma Squad, Sekar Nur Wulandari, menuturkan bahwa komunitas ini berawal dari kebersamaan para anggotanya yang sebelumnya tergabung sebagai pengguna produk kesehatan Herbalife.
“Awalnya kami sering berkumpul dan berbagi pengalaman mengenai pola hidup sehat. Dari situ muncul ide untuk membuat arisan, lalu berkembang menjadi wadah kebersamaan yang lebih luas, tidak hanya untuk kesehatan, tetapi juga kegiatan sosial,” jelasnya.
Seiring berjalannya waktu, Kurma Squad memiliki sejumlah program unggulan yang dilaksanakan secara rutin setiap bulan dan dikoordinasikan oleh PIC (Person In Charge) masing-masing. Program tersebut antara lain:
• Kurma Caring, fokus pada kegiatan sosial dan penyaluran bantuan bagi masyarakat yang membutuhkan setiap hari Jumat.
• Kurma Sehat, mengajak anggota menjaga kebugaran melalui olahraga bersama dan edukasi nutrisi.
• Kurma Volunteer, menumbuhkan semangat kerelawanan dalam berbagai kegiatan sosial dan kemasyarakatan.
• Kurma Refreshing, menjadi ruang untuk mempererat kebersamaan sekaligus menjaga kesehatan mental melalui kegiatan rekreasi dan silaturahmi positif.
“Sejak terbentuk pada 5 Mei 2025, kami telah menyalurkan setidaknya 24 paket bantuan sosial kepada masyarakat. Kami ingin kehadiran Kurma Squad benar-benar memberi arti, terutama bagi mereka yang membutuhkan,” lanjut Sekar, yang juga dikenal sebagai Peneliti di Barenlitbang Kepri.
Menariknya, Kurma Squad hadir secara independen, tidak terafiliasi dengan organisasi atau partai politik manapun. Komunitas ini bergerak murni dari rasa kepedulian dan keinginan untuk berbagi.
“Setiap arisan bulanan selalu kami kemas dengan tema dan nilai baru. Kadang kami berkolaborasi dengan lembaga atau instansi, seperti kegiatan bersama BRK Syariah yang mengangkat topik literasi keuangan,” tambah Sekar.
Dengan semangat yang terus tumbuh, Kurma Squad kini menjadi simbol solidaritas perempuan lintas profesi di Tanjungpinang. Komunitas ini membuktikan bahwa kepedulian dan energi positif dapat tumbuh dari hal sederhana, dari kebersamaan yang tulus dan hati yang ingin memberi.((Drl)
Reporter : M.Nazarullah
Redaktur : Yulita Dani Kusumawati









