KARIMUN,Kepri.info – Pasangan calon (paslon) gubernur-wakil gubernur Kepulauan Riau (Kepri), Ansar Ahmad-Nyangnyang Harris Pratamura bersilaturahmi ke kediaman mantan Gubernur Kepri, Nurdin Basirun, Selasa (03/9/2024).
Ansar dan rombongan tiba di rumah Nurdin Basirun, kawasan Bukit Senang, Kelurahan Tanjungbalai Kota, Kecamatan Karimun, Kabupaten Karimun, sekira pukul 20.15 WIB.
Kedatangan Ansar dan Nyangnyang disambut oleh Nurdin Basirun, para anggota DPRD Kabupaten Karimun dari Partai Golkar, tokoh agama, tokoh adat dan ratusan warga.
Nurdin Basirun mengucapkan selamat datang kepada Ansar dan Nyangnyang.
“Dua hari ini Gubernur berada di Karimun dan sibuk ke pulau-pulau. Kemarin ke Sugie dan Moro yang merupakan kampung halaman saya. Lalu tadi ke kundur dan besok di Pulau Karimun. Saya sebagai tokoh masyarakat Karimun mengucapkan terimakasih,” katanya.
Ia pun mengenang masa lalu, Ansar Ahmad pernah menemuinya ketika dirinya tersandung kasus hukum.
Ia juga menyebutkan jika Ansar menyatakan akan terus melanjutkan program pembangunan Nurdin Basirun ketika menjabat sebagai Gubernur Kepri.
“Waktu saya sekolah (di penjara), Pak Ansar menemui saya dan bilang akan melanjutkan program saya, program Gurindam 12. Saat ini memang saya lihat Gurindam 12 makin bedelau,” ungkapnya.
masyarakat jika memimpin Kepri di masa lima tahun kedepan.
“Saya menyampaikan harapan masyarakat, diantaranya keadilan untuk pegawai negeri, kemudian ekonomi dan investasi. Daya jual beli di Karimun saat ini cukup memperihatinkan. Lalu investasi di Karimun sudah beberapa siap masuk, tapi sayangnya lepas,” ujar Nurdin.
“Lanjutkan, mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan. Manfaatkan waktu semaksimal mungkin,” sambung mantan Gubernur Kepri dan Bupati Karimun dua periode.
Ansar Ahmad mengaku sangat senang bersilaturahmi dengan Nurdin Basirun yang merupakan sahabat lamanya.
Bukan hanya karena pernah bernaung di partai politik yang sama, ataupun sama-sama pernah menjadi kepala daerah, namun Ansar mengaku jika Nurdin Basirun adalah orang yang selalu berpikiran objektif.
“Malam ini saya sangat bahagia bisa bersama sahabat lama. Pak Nurdin ini kalau memberikan penilaian selalu objektif,” ungkap Ansar.
Pejabat Gubernur Kepri tersebut membenarkan jika dirinya pernah menyatakan akan melanjutkan program-program Nurdin Basirun.
“Ini kita buktikan. Prinsip kepemimpinan ya seperti itu, tidak melihat siapa itu, tapi program harus berkelanjutan. Program pembangunan Pak Nurdin juga bagus-bagus, Coastal Area jalannya kita lanjutkan, juga jembatan Marotua, dan Gurindam 12,” ucap Ansar.
Ditambahkan Ansar, dirinya juga akan selalu meminta masukan-masukan dari Nurdin yang sangat memahami cara membangun Kabupaten Karimun.
“Terutama di Coastal Area yang sudah banyak akan masuk investasi, tinggal kita sentuh lagi bersama-sama,” ujarnya.
Terkait pencalonan dirinya dan Nyangnyang, Ansar mengaku optimis dapat memenangkan kembali Pilkada Kepri. Menurutnya, Nurdin Basirun perlu menjadi penasehat dalam perjuangan tersebut.
“Dukungan siapa pun kita perlukan. Kita perbanyak silaturahmi ke masyarakat. Saya senang Datuk Nurdin membuka rumahnya, dan juga pak Nyangnyang ada disini. Kalau perlu pak Nurdin jadi penasehat utama kita dalam perjuangan ini.
Setiap perjuangan optimis, kita harus menang. Tapi tentu kewajiban kita maksimal dan Allah SWT yang menentukan,” papar Ansar.
Selain itu Ansar juga menyinggung pembangunan lain di Karimun, seperti pengembangan Bandara Raja Haji Abdullah (RHA) yang terus dilakukan di periode pertama kepemimpinannya.
“Kemarin panjang runway Bandara RHA yang 1.600, kini telah 1.800 meter. Kita mau kejar agar bisa jadi 2.000 meter. Dengan begitu pesawat besar bisa masuk, sehingga masyarakat Karimun bisa langsung ke Jakarta, ke Medan, atau daerah lainnya. Saya yakin pasti akan semakin maju, karena Karimun merupakan kabupaten termaju kedua di Kepri,” sebut Ansar.
Kemudian Ansar juga menyebutkan Pemprov Kepri telah membangun workshop pelatihan tenaga kerja di Karimun, untuk mempersiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang memiliki keahlian.
“Nanti disitu akan menjadi pusat pelatihan inovasi. Itu perlu karena saya yakin investasi di Karimun akan berkembang. Kita siapkan SDM, anak-anak kita tamat sekolah dilatih disitu agar punya kemampuan,” ujarnya.
Sementara Nyangnyang Harris menyatakan akan membangun investasi serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi Karimun dan Kepri secara umum bersama Ansar Ahmad.
“Saya ingin FTZ menyeluruh. Batam Tanjungpinang, Bintan dan Karimun menjadi pusat pertumbuhan ekonomi. Sekarang pertumbuhan ekonomi Kepri 5 persen. Insyaallah nanti pertumbuhan akan sampai 7 persen. Ini harus didukung dengan visi misi. Banyak PR ke depannya. Untuk yang belum lengkap, akan dilengkapi,” katanya. (rik)
Komentar