BINTAN,Kepri.info – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bintan melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) mengadakan Pelatihan Kewirausahaan bertema “Skill Up, Economy Grow”.
Kegiatan ini diikuti oleh 28 peserta, terbagi dalam dua kategori, yakni Pelatihan Tata Rias dan Pelatihan Barista, masing-masing diikuti oleh 14 peserta.
Peserta yang terpilih merupakan putra-putri Kabupaten Bintan berusia 16-30 tahun, yang telah melalui proses seleksi ketat berdasarkan berbagai indikator penilaian.
Antusiasme masyarakat terhadap pelatihan ini cukup tinggi, terbukti dari 415 pendaftar yang mengikuti berbagai tahapan seleksi, termasuk pengisian formulir, pembuatan portofolio berupa video, serta wawancara dengan tim seleksi yang melibatkan akademisi.
Menurut Kepala Dispora Bintan, Alfeni Harmi, pelatihan ini merupakan bagian dari program unggulan Bupati Bintan, yaitu “100 Wirausaha Muda”, yang bertujuan mencetak generasi muda sebagai pelaku usaha mandiri.
Selain mendapatkan pelatihan intensif, peserta juga menerima peralatan usaha di bidang tata rias dan barista, sehingga ilmu yang diperoleh dapat langsung diterapkan dalam dunia usaha.
Tidak berhenti sampai di situ, peserta akan mendapatkan pendampingan dan pembinaan selama satu tahun penuh oleh tim profesional yang telah ditunjuk.
Evaluasi berkala juga akan dilakukan untuk melihat perkembangan usaha yang dijalankan oleh masing-masing peserta.
Sebelum membuka acara secara resmi, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menyampaikan harapannya agar pelatihan ini dapat meningkatkan kompetensi dan manajemen usaha para peserta.
“Lewat pelatihan ini, kami berharap peserta dapat mengasah keterampilan dan meningkatkan daya saing. Baik dalam bidang tata rias maupun barista, inovasi sangat dibutuhkan agar bisa menciptakan produk yang unik dan berdaya saing tinggi di dunia usaha,” ujar Ronny dalam sambutannya di Awandari Resort, Senin (17/02).
Lebih lanjut, Ronny menekankan bahwa penguatan sektor UMKM menjadi bagian penting dalam memperkuat perekonomian daerah.
Pemerintah daerah meyakini bahwa pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berperan besar dalam pengentasan kemiskinan dan penciptaan lapangan kerja.
Sebagai upaya berkelanjutan, pemerintah akan terus melakukan pembinaan melalui berbagai strategi, termasuk pendampingan usaha.
Program ini diharapkan dapat melahirkan wirausaha muda yang mampu menciptakan produk berkualitas dan bersaing di pasar nasional maupun global.(Nzl)