TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Provinsi (Pemprov)Kepulauan Riau (Kepri) menargetkan seluruh wilayahnya terbebas dari titik blank spot pada tahun 2026.
Wakil Gubernur Kepri, Nyanyang Haris Pratamura, menegaskan bahwa penguatan infrastruktur digital menjadi faktor utama dalam meningkatkan konektivitas antarwilayah.
“Kami ingin setiap warga memiliki kesempatan yang sama dalam mengakses teknologi dan informasi,” ujarnya saat diwawancarai awak media, Jumat (24/10/2025).
Berdasarkan data Pemprov Kepri, saat ini masih terdapat sekitar 60 titik blank spot dari total 121 titik yang sebelumnya teridentifikasi.
Pemerintah terus menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk memperluas jaringan hingga ke wilayah terluar.
Menurutnya, percepatan pemerataan digital tidak hanya meningkatkan akses informasi, tetapi juga membuka peluang pertumbuhan ekonomi di berbagai sektor.
Selain itu, ia mengungkapkan bahwa tingkat penyerapan tenaga kerja di Kepri menunjukkan tren positif.
Sekitar 90 persen lulusan SMK di provinsi tersebut telah berhasil masuk ke dunia kerja.
“Capaian ini menunjukkan bahwa sumber daya manusia Kepri sudah siap menghadapi era transformasi digital,” tutupnya. (Advetorial)













