BATAM, Kepri.info – Sebanyak 128 siswa SMA Kristen Tabgha melaksanakan Field Trip (Kunjungan Lapangan) ke Pemerintah Kota (Pemko) Batam, mulai dari kelas X,XI dan XII.
Dengan agenda utama sosialisasi bertajuk “Pintar dan Aman di Dunia Digital dengan Menjaga Ruang Digital yang Sehat dan Keamanan Siber di Indonesia”, di Aula Hang Nadim, Kantor Wali Kota Batam, yang juga diikuti oleh 13 guru pendamping.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Batam, Rudi Panjaitan yang mewakili Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, menyambut baik kunjungan ekstrakurikuler sekolah yang berdomisili di bilangan Batam Centre tersebut.
“Semoga kegiatan ini dapat memberikan pengalaman langsung di luar kelas sekaligus dapat menambah wawasan ke para siswa tentang tata kelola pemerintahan, pemanfaatan teknologi informasi hingga pentingnya literasi digital dan keamanan informasi di era modern,” ujarnya.
Kepala Sekolah SMA Kristen Tabgha Batam, Vera Susanti, menekankan pentingnya pembekalan literasi digital agar siswa mampu menjadi generasi yang cerdas, bijak, dan bertanggung jawab di ruang digital.
Lanjut, Rudi Panjaitan, mengatakan materi terkait Kebijakan Pemblokiran Situs Negatif, Kebijakan dan Regulasi Keamanan Siber dan Quick Response Pengaduan NTPD 112.
“Materi ini membekali siswa-siswi dengan pemahaman mengenai ancaman di dunia maya, mulai dari penyalahgunaan data pribadi, hoaks, hingga kejahatan siber,” ucapnya.
Pada sesi diskusi interaktif pukul 10.30 WIB, siswa aktif bertanya seputar keamanan data, cara mengenali berita hoaks, hingga pemanfaatan layanan darurat NTPD 112.
Harapan dan komitmen Koordinator kegiatan, Febri Andre Maharaja, mengatakan bahwa program ini merupakan komitmen sekolah untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan literasi digital di kalangan pelajar Batam.
“Bekal ini diharapkan membuat siswa-siswi Tabgha lebih siap menghadapi era digital, mampu menjaga keamanan siber, dan menjadi pengguna internet yang bertanggung jawab,” ujarnya. (rls)