TANJUNGPINANG, Kepri.info – Pemerintah Provinsi (Pemprov Kepri) Kepulauan Riau bersama Pemerintah Kota (Pemko) Tanjungpinang akan berkerja sama menata para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang berada di kawasan Taman Gurindam 12 setempat.
Hal ini disampaikan oleh Asisten II Pemprov Kepri Bidang Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Luki Zaiman Prawira, Selasa (7/10/2025).
Luki menyampaikan bahwa penataan kawasan tersebut telah dimulai melalui komunikasi antara Pemprov Kepri, Pemko Tanjungpinang, dan pelaku UMKM, termasuk Gubernur Ansar Ahmad dan Wali Kota Lis Darmansyah.
“Gubernur ingin agar kawasan Taman Gurindam 12 bisa menjadi ikon ruang publik serta menjadi salah satu destinasi wisata unggulan Kepri yang ada di Tanjungpinang,” ujarnya.
Dan untuk mewujudkan ini, lanjut Luki, Pemprov Kepri tentu tidak bisa bekerja sendiri.
“Maka dari itu kita butuh kolaborasi dengan Pemerintah tingkat II dalam hal ini Pemko Tanjungpinang dan masyarakat, terutama para pelaku UMKM,” tambahnya.
Semua pihak, ditegaskan Luki telah setuju dan kini hanya tinggal memasuki tahap pelaksanaannya.
Persetujuan dimaksudkan Luki tertera pada hasil audiensi Gubernur Ansar dengan perwakilan pelaku UMKM yang berjualan di area Taman Gurindam 12 pada 2 Oktober 2025 lalu.
“Para pedagang menyatakan dukungan penuh terhadap upaya Pemprov Kepri ini. Mereka sepakat untuk ikut membantu pemerintah dalam mewujudkan Gurindam 12 sebagai kawasan yang lebih baik, sekaligus tetap ramah bagi pengunjung dan pelaku usaha kecil,” jelasnya.
Taman Gurindam 12 Sebagai Ikon Ruang Publik Tanjungpinang. Adapun niat dari rencana penataan kawasan Taman Gurindam adalah untuk mewujudkan kawasan tersebut sebagai salah satu ikon ruang publik dan destinasi wisata unggulan di Tanjungpinang.
Penataan penting dilakukan agar daerah tersebut lebih nyaman, rapi, serta memiliki daya tarik besar bagi masyarakat maupun wisatawan.
Luki melanjutkan, bahwa terkait rencana ini, kedepannya Pemprov akan memberikan dukungan konkret kepada para pedagang melalui Dinas Koperasi dan UMKM.
Yakni akan diadakan pelatihan bagi tiga kluster pedagang di Gurindam 12, yaitu pertama, Pengelola permainan anak-anak, kedua, Pedagang minuman, dan terakhir Pedagang makanan.
“Harapannya, para pedagang bisa menghasilkan produk yang unggul dan kompetitif. Kita juga akan mendorong pembentukan koperasi sebagai wadah legal, agar antar pedagang bisa saling mendukung,” ujar Luki menyampaikan pernyataan Gubernur Ansar. (rls)

 
				
 
			 
                 
                 
                 
                




 
		 
 
 
 
 
 
 
 
 
 

