Menu

Mode Gelap
Gubernur Ansar Resmi Lantik Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri Ditlantas Polda Kepri Gelar Rakernis Fungsi Lalin, Ini Pesan Kapolda Kepri untuk Polantas Tahanan Rutan Kelas I Tanjungpinang Meninggal Dunia Setelah Olahraga Gubernur Ansar Lantik BPSK Batam Periode 2025-2030 Gubernur Kepri Serahkan Paritrana Award 2025 Berikut Perkiraan Cuaca BMKG Batam untuk Wilayah Kepri Hari Ini

Kepri

Penerapan QR Code Pada Pembelian BBM Jenis Pertalite di Tanjungpinang

badge-check


					Suasana Pertamina di Suka Berenang Tanjungpinang, Jumat (13/9/2024)-Nazarullah Perbesar

Suasana Pertamina di Suka Berenang Tanjungpinang, Jumat (13/9/2024)-Nazarullah

Suasana Pertamina di Suka Berenang Tanjungpinang, Jumat (13/9/2024)-Nazarullah

 

TANJUNGPINANG,Kepri.info –  Kebijakan pemerintah dalam mengatur jumlah penggunaan Bahan Bakar Minyak (BBM) pada kendaraan bermotor yaitu penggunaan QR Code setiap pengisian atau pembelian pada BBM jenis pertalite, Jumat (13/9/2024).

Namun pembayaran melalui barcode masih dalam tahap uji coba kepada pemilik kendaraan dengan jenis roda empat, sedangkan untuk roda dua masih menggunakan pembayaran konvensional.

Diketahui Pertamina mulai melakukan uji coba tersebut sejak satu tahun yang lalu tepatnya pada bulan Desember 2022, yang dimana uji coba dilakukan secara bertahap pada setiap daerah di Indonesia.

Hasil uji coba itu menunjukkan hasil yang signifikan, bahkan di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau, dipastikan sudah hampir mendekati 100 persen dalam penerapan QR Code ini.

Salah satu SPBU di Tanjungpinang yang berhasil menerapkan kebijakan tersebut ada di SPBU milik PT Energi Sejahtera yang berada di Jalan Suka Berenang.

Pengawas SPBU, Rio mengatakan penerapan QR Code pada pengendara mobil sudah mencapai 70 persen yang mendaftar.

Meskipun QR Code resmi diberlakukan, akan tetapi pihaknya masih memperbolehkan membayar secara konvensional, namun BBM yang di berikan dibatasi jumlahnya.

“Yang tidak membayar memakai QR code kita batasi hanya 20 liter perharinya, sedangkan yang punya QR 120 liter perhari,” katanya.

Ia mengimbau kepada masyarakat segera mendaftarkan identitas kendaraannya melalui aplikasi My Pertamina, agar masyarakat bisa merasakan manfaatnya serta kouta BBM yang di dapat.

pihaknya masih membuka pendaftaran kepada masyarakat pemilik kendaraan roda empat yang ingin mendaftarkan kendaraannya.

“Nanti petugas kami tunjukkan cara daftarnya, jadi datang saja ke SPBU kami,” tambahnya.

Terkait batas waktu pendaftaran terakhir yang diberikan oleh Pertamina tentang penggunaan CR Code, Rio mengaku belum mengetahui jelas, namun hingga saat ini pihaknya masih menerima pembelian BBM secara tunai.

“Kami belum dapat info lanjutan, yang jelas masih bisa bayar manual tapi tetap dibatasi,” sambungnya.

Dia juga memastikan bahwa stok kuota perharinya untuk jenis BBM pertalite sangat mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat sebanyak 16 ribu ton.

Sebagai informasi aturan penerapan QR Code dilakukan sebagai upaya menekan jumlah angka penggunaan BBM subsidi jenis pertalite.

Dalam pelaksanaannya kendaraan yang diwajibkan menggunakan QR Code hanya kendaraan roda empat saja, sedangkan roda dua tidak diberlakukan.(Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Gubernur Ansar Resmi Lantik Penjabat Sekretaris Daerah Provinsi Kepri

5 November 2025 - 17:51 WIB

Ditlantas Polda Kepri Gelar Rakernis Fungsi Lalin, Ini Pesan Kapolda Kepri untuk Polantas

5 November 2025 - 13:34 WIB

Tahanan Rutan Kelas I Tanjungpinang Meninggal Dunia Setelah Olahraga

5 November 2025 - 13:30 WIB

Gubernur Ansar Lantik BPSK Batam Periode 2025-2030

5 November 2025 - 12:00 WIB

Gubernur Kepri Serahkan Paritrana Award 2025

5 November 2025 - 10:52 WIB

Trending di Kepri