Menu

Mode Gelap
Desentralisasi dan Krisis Dokter Gigi di kecamatan Belakang Padang Otonomi yang Terbatas: Tantangan Desentralisasi di Kota Industri Batam Tiga Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Dibekuk, Satu Dilumpuhkan Timah Panas Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025 Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

Kepri

Perpustakaan Merupakan Jembatan Masa Lalu dan Masa Depan

badge-check


					Perpustakaan Merupakan Jembatan Masa Lalu dan Masa Depan Perbesar

Pejabat Sementara (Pjs) Gubernur H. Bahtiar Baharudin mengunjungi dan bersilaturahmi ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Kepulauan Riau di jalan Basuki Rahmat, Tanjungpinang, Senin (23/11).

Dalam kesempatan ini Bahtiar disambut para pegawai, kemudian langsung meninjau sejumlah fasilitas yang ada di Perpustakaan.

Pjs. Gubernur menegaskan bahwa penataan perpustakaan dan kearsipan yang profesional sangat penting bagi masyarakat. Hal itu akan baik mendukung kerja aparatur pemerintah dan masyarakat, terutama untuk mengetahui apa yang belum diketahui masyarakat.

Terutama banyaknya buku-buku sejarah Melayu yang belum diketahui khalayak ramai karena masih dalam salinan bahasa Belanda atau Arab Melayu, belum disadur ke bahasa Indonesia. Oleh sebab itu, hal ini agar menjadi PR penting bagi pegawai arsip yang ada.

“Dengan sisa-sisa peradaban masa lalu dan ini berserak di Kabupaten Kota dan sebagian besar di Malaysia dan sebagian besar lagi di Belanda. Yang ada pun disini hanya disimpan, tapi tidak diterjemahkan sehingga generasi selanjutnya tidak tahu. Maka kedepan harus ada program-program untuk mengkonvensikan tulisan arab melayu ke bahasa Indonesia,” ujar Bahtiar.

Bahtiar meminta agar pelayanan kepada masyarakat bisa di tingkatkan, juga sarana prasarananya, karena banyak sekali naskah-naskah kuno yang memiliki nilai-nilai sejarah yang berguna bagi generasi masa depan, tapi hari ini menjadi kertas-kertas yang membusuk dan rusak.

“Kehadiran kearsipan menjembatani masa lalu dan masa depan, menjembatani nilai yang lama menjadi bermanfaat untuk dunia akan datang. Ketimbang kita hanya memelihara barang-barang sekedar menjadi benda keramat, dan akan menjadi lebih kramat kalau isi itu bisa kita jadikan menfaat bagi masyarakat sekarang ini,” terang Dirjen Polpum Kemendagri ini.

Dengan perpustakaan dan kearsipan yang baik serta profesional, menurut Bahtiar akan menjadi sebagai informasi yang diinginkan masyarakat. Lebih mudah diketahui, diantaranya tentang sejarah perjuangan daerah serta literatur lainnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK

27 November 2025 - 13:14 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025

27 November 2025 - 08:30 WIB

Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

27 November 2025 - 07:45 WIB

Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

26 November 2025 - 12:23 WIB

Ribuan Warga Padati Konser Wali, Kepri Art And Culture 2025 Dorong Pariwisata

26 November 2025 - 09:00 WIB

Trending di Kepri