Menu

Mode Gelap
Warga Batam Menangis Haru Menceritakan Manfaat Rumah Singgah Dibangun Ansar Ahmad Anak Bangsa Maju Solid Dukung Ansar Ahmad Pimpin Kepri Satu Periode Lagi Duet bersama Judika: Ansar Bawakan Mardua Holong, Nyanyang Anakku Naburju Anak Bangsa Maju Solid Dukung Ansar Ahmad Pimpin Kepri Satu Periode Lagi Ansar Tampik Tudingan Lepas Tangan Soal Permasalahan Rempang Jalan Santai Polres Lingga Bersama Masyarakat Lingga

Pinang

Rustam: Inovasi Kesehatan Tradisional Puskesmas Tanjungpianng dapat Respon Positif Kemenkes RI

badge-check


					Kadinkes Tanjungpinang Rustam saat menunjukan salah satu inovasi kesehatan tradisional terbaru Puskesmas Tanjungpianng, dihadapan Direktur Kesehatan Tradisional Kemenkes Republik Indonesia.
Foto: Istimewa. Perbesar

Kadinkes Tanjungpinang Rustam saat menunjukan salah satu inovasi kesehatan tradisional terbaru Puskesmas Tanjungpianng, dihadapan Direktur Kesehatan Tradisional Kemenkes Republik Indonesia. Foto: Istimewa.

Kadinkes Tanjungpinang Rustam saat menunjukan salah satu inovasi kesehatan tradisional terbaru Puskesmas Tanjungpianng, dihadapan Direktur Kesehatan Tradisional Kemenkes Republik Indonesia.
Foto: Istimewa.

Tanjungpinang, kepri.info – Program Rabu Sehat, Akupresur dan Jamu (Rehat aJa) salah satu inovasi kesehatan tradisional terbaru, yang di gagas disejumlah puskesmas yang ada di Kota Tanjungpinang.

Kepala Dinkes Dalduk KB Kota Tanjungpinang, Rustam mengatakan, kegiatan “Rehat Aja” ini meliputi Gernas Bude Jamu(Gerakan Nasional Bugar dengan Jamu),Toga Patmala (Toga Pemanfaatan Tanaman Obat Keluarga), serta Akupresur yang dilaksanakan di Tiga Puskesmas yang ada di kota itu.

Rustam menjelaskan, inovasi lainnya dalam program kesehatan trdisional dari Puskesmas Tanjungpinang, yaitu Mama Muda (Manajemen Terpadu Balita Sakit terintegrasi dengan asuhan), akupresure dan peningkatan gizi.

“Kegiatan Mama Muda lebih menitik beratkan pencegahan penyakit melalui asuhan mandiri akupresur dirumah, yang mana mencoba mensosialisasikan minuman tradisional kepada anak, dalam bentuk jamu dan puding sebagai bentuk upaya kembali ke alam sesuai kearifan lokal,” terangnya, Kamis (21/3).

Ia juga mengatakan seluruh inovasi yang ada di Puskesmas kota itu, disambut baik oleh Direktur Kesehatan Tradisional Kemenkes Republik Indonesia.

“Inovasi ini mendapatkan apresiasi dari kunjungan Direktur Kesehatan Tradisional Kemenkes RI dr. Ina Rosalinda,” ucapnya.

“Saat kunjungan tersebut, beliau memberikan beberapa masukan yakni, pertama, agar produk yang sudah dibuat dapat dipasarkan sehingga meningkatkan nilai tambah ekonomi sekalian manfaat sehat,” katanya.

Kemudian, layanan infomasi di bagian pendaftaran, perlu ditampilkan sehingga poli akupresure dan kesehatan tradisional ini dapat diketahui secara luas oleh para pasien, yang sedang berkunjung ke puskesmas.

Selanjutnya yang ketiga, edukasi dimasyarakat diperluas untuk pencegahan dan penanganan penyakit melalui tanaman obat dan akupresure serta dievaluasi secara berkala manfaatnya bagi peningkatan kesehatan keluarga.

“Kami berterima kasih atas kunjungan dan masukkan dari beliau, semoga dapat meningkatkan motivasi para petugas dalam berkreativitas dan berinovasi mengembangan layanan,” tutupnya.

Penulis: Jho
Editor: Moh Dan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

M. Agung Wira Dharma: Siap Berdayakan UMKM, Bantuan Hukum bagi Masyarakat Kurang Mampu, Tingkatkan Layanan Pendidikan dan Kesehatan

31 Januari 2024 - 19:36 WIB

Serahkan 20 Unit Rumah Produksi IKM, Rahma: Ibu-ibu Harus Jadi Perempuan Tangguh dan Mandiri

19 September 2023 - 20:22 WIB

Maju Caleg DPRD Kepri dari Partai Gerindra, Rini: Saya Ingin Mengabdi untuk Masyarakat

2 Agustus 2023 - 21:19 WIB

Minim Perhatian Pemko, TJA dan Dasril Bantu Alat Tangkap Nelayan Tradisonal se Kota Tanjungpinang

27 Desember 2021 - 17:56 WIB

DPD Himpakad Kepri Turut Serta Bagikan 1.000 Sembako dan Vaksinasi Massal

13 Oktober 2021 - 14:36 WIB

Trending di Kepri