Tanjungpinang,kepri.info-Satuan Polisi Pamong Praja(Satpol-pp) kota Tanjunnginang bersama-sama unsur TNI/Polri menggelar patroli pemantauan THM pada malam pertama bulan suci Ramadhan, Minggu (5/5/19) malam.
Razia pemantauan THM yang dipimpin langsung oleh Kasi OPS Satpol PP Kota Tanjungpinang, Dian Asmara Siregar itu, menyasar seluruh THM yang ada di Kota Tanjungpinang, untuk memastikan surat edaran yang dikeluarkan oleh Walikota setempat dapat berjalan dengan semestinya.
“Berdasarkan surat edaran Wali Kota Tanjungpinang nomor 10 tahun 2019 tentang pelaksanaan penertiban THM di bulan suci Ramadan, yang tertulis 2 hari puasa pertama, 1 hari di pertengahan serta 2 hari lagi di akhir bulan Ramadan, maka THM dengan jenis Karaoke Telvisi (KTv), Refleksi dan Warnet wajib tutup,” Pungkasnya.
Sedangkan THM yang sifatnya Bar, Pub, Diskotik, Panti Pijat maka wajib tutup selama bulan suci Ramadan.
“Nah, kalau untuk puasa ke 3 dan seterusnya dan sesuai aturan yang ada, seperti KTv, Refleksi dan warnet boleh buka, tapi hanya boleh sampai pada pukul 01:00 WIB dini hari,” ujarnya, usai melakukan penertiban diawal malam bulan suci ramadan.
Dalam razia pemantauan tersebut, pihak Satpol-pp Tanjungpinang menemukan beberapa THM yang tidak mematuhi surat edaran yang telah dikeluar. Dimana pihaknya menemukan 1 Warnet yang berada di Kelurahan Kamboja dan 1 Warnet di Kecamatan Tanjungpinang Timur, dan 1 cafe berjenis live music di Jalan Ir. Sutami, Sukabernang.
“Langsung kita buatkan surat pernyataan ditempat, dan apabila kembali melanggar surat edaran tersebut sampai tiga kali, maka pihak kami tidak segan-segan merekomendasikan pencabutan izin usaha THM tersebut,” Ungkapnya.
Untuk itu, ia menghimbau kepada seluruh pengusaha THM agar bisa mentaati aturan yang berlaku.
“Tidak ada lagi yang beralasan tidak dapat surat edaran dan tidak tau, karena hal ini sudah dilakukan rapat dengan Wali dan Wakil Wali Kota Tanjungpinang dan dihadiri pengusaha terkait yang sudah disepakati bersama,”pungkasnya.
Penulis: CR 1
Editor: Moh Dan