Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Bagikan Brosur dan Stiker untuk Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas Rutan Tanjungpinang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Pengelolaan Anggaran Kapolda Kepri Perkuat Sinergi Keamanan di Tanjungpinang Efisiensi dan Sinkronisasi: Forum Perangkat Daerah Tanjungpinang 2025 Resmi Digelar Dispora Tanjungpinang Gelar Musrenbang Pemuda 2025

Kepri

Tradisi Unik Menjelang Imlek di Tanjungpinang: Berbagi Kebahagiaan dengan Cara Berbeda

badge-check


					Toko bingkisan imlek, Rabu (22/01/2025)-Hendrik Perbesar

Toko bingkisan imlek, Rabu (22/01/2025)-Hendrik

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang memiliki tradisi unik menjelang perayaan Imlek yang jatuh pada 29 Januari 2025.

Tradisi ini dikenal dengan istilah “berbagi kebahagiaan” kepada keluarga, kerabat, tetangga, hingga tamu tanpa mengungkap identitas pengirimnya.

Tidak seperti tradisi umum pembagian angpau, tradisi ini dilakukan dengan memberikan makanan khas, seperti buah-buahan, kue tradisional, hingga pernak-pernik khas Imlek.

Kue keranjang dan dumpling, misalnya, dipercaya membawa keberuntungan dan kemakmuran.

Kue mangkok berbentuk bunga melambangkan rezeki yang sedang berkembang, sementara buah jeruk, yang melambangkan cinta dan kebijaksanaan, menjadi salah satu pilihan populer sebagai bingkisan.

Haili, seorang warga Tionghoa yang tinggal di Jalan Merdeka, menjelaskan bahwa tradisi ini telah berlangsung selama ratusan hingga ribuan tahun.

“Kami sering berbagi, sudah dari dulu seperti ini, bahkan sesama warga non-Tionghoa juga begitu,” ungkapnya.

Sebagai pedagang buah-buahan, Haili merasakan berkah menjelang Imlek.

Pemesanan jeruk mandarin meningkat tajam, dengan harga bervariasi, seperti ukuran double L yang dijual seharga Rp270 ribu dan satu kardus berisi 8 kilogram seharga Rp240 ribu.

Sindi, pemilik toko pernak-pernik Imlek “Rapi Jaya,” juga merasakan lonjakan penjualan.

Menurutnya, tema Imlek tahun ini yang bertemakan “Ular” membawa berkah tersendiri.

“Dekorasi seperti lampion, bunga rangkai, hingga angpau laris diborong pembeli.Barang-barang kecil seperti tempelan dan angpau banyak dicari untuk diberikan kepada kerabat atau teman dekat,” ujar Sindi.

Tradisi berbagi kebahagiaan ini tidak hanya mempererat hubungan antarwarga, tetapi juga mencerminkan nilai kebersamaan dan saling berbagi yang menjadi inti dari perayaan Imlek.

Di tengah semarak persiapan, tradisi ini terus membawa makna mendalam bagi masyarakat Tionghoa di Tanjungpinang.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Perkuat Ketahanan Pangan, Gubernur Ansar Tanam Perdana Padi di Natuna

12 Februari 2025 - 19:41 WIB

Sat Lantas Polresta Tanjungpinang Bagikan Brosur dan Stiker untuk Kampanye Keselamatan Berlalu Lintas

12 Februari 2025 - 19:35 WIB

Rutan Tanjungpinang Raih Dua Penghargaan Bergengsi dalam Pengelolaan Anggaran

12 Februari 2025 - 19:27 WIB

Kapolda Kepri Perkuat Sinergi Keamanan di Tanjungpinang

12 Februari 2025 - 13:23 WIB

Efisiensi dan Sinkronisasi: Forum Perangkat Daerah Tanjungpinang 2025 Resmi Digelar

12 Februari 2025 - 13:19 WIB

Trending di Kepri