Menu

Mode Gelap
Otonomi yang Terbatas: Tantangan Desentralisasi di Kota Industri Batam Tiga Pelaku Curanmor di Tanjungpinang Dibekuk, Satu Dilumpuhkan Timah Panas Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025 Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

Kepri

Wagub Marlin: Kepri Dukung Pengembangan Ekonomi Biru

badge-check


					Wagub Marlin: Kepri Dukung Pengembangan Ekonomi Biru Perbesar

 

Wakil Gubernur Hj Marlin Agustina mengatakan Kepulauan Riau sangat mendukung pengembangan blue economy (ekonomi biru). Sebagai daerah dengan luas laut sebesar 96 persen, ekonomi biru sangat cocok menjadi basis ekonomi masa depan.

 

“Kita melihat potensi yang ada. Hamparan laut yang luar biasa dengan potensi yang besar. Sangat cocok dengan pengembangan ekonomi biru yang berbasis pada nilai ekonomi sumber daya laut. Muaranya adalah kesejahteraan masyarakat dengan lingkungan yang tetap terjaga,” demikian Wagub Marlin dalam Focus Group Discussion Peluang dan Tantangan bagi Indonesia dalam Kerjasama Blue Economy ASEAN – Mitra Wicara, di Aston Hotel, Pelita, Batam, Selasa (30/11).

Wagub Marlin menyampaikan, sampai kini baru sebagian kecil saja sektor kelautan yang mampu dimanfaatkan. Berdasarkan data BPS Kepri tahun 2020, sekitar 1,8 persen perekonomian Kepri yang berasal dari sektor perikanan.

Sementara, mayoritas penduduk di Kepri bekerja di sektor manufaktur, sekitar 26 persen. Sementara di sektor perikanan masih di bawah delapan persen. Hal ini, kata Wagub Marlin menjadi perhatian pihaknya. Apalagi peningkatan sektor perikanan sangat ditunjang posisi strategis Kepri.

“Ini menjadi tujuan kami. Sudah kami tuangkan dalam RPJMD. Karena sektor ini menjadi peluang besar yang dapat dikembangkan bersama demi kesejahteraan masyarakat Kepri,” kata Ketua TP PKK Kota Batam ini.

Dalam perbincangan dengan wartawan, Wagub Marlin berharap dengan FGD ini pihaknya bisa memberikan masukkan apa yang bisa dikembangkan di Kepri. Juga bisa memberikan kontribusi yang terbesar untuk Kepri. Termasuk bagaimana ke depan untuk pengembangan ekonomi biru ini.

“Tujuan akhirnya tetap untuk adalah kesejahteraan masyarakat dan semakin meningkatkan perekonomian masyarakat dengan memanfaatkan potensi besar kelautan Kepri,” kata Wagub Marlin.

Tampak hadir dalam FGD itu Direktur Jenderal Kerja Sama ASEAN Sidharto R. Suryodipuro, Duta Besar
Foster Gultom, Direktur Publikasi dan Informasi Strategis IPB Dr. Eva Anggraini, Direktur Pembangunan Ekonomi dan Lingkungan Hidup, Kemenlu Hari Prabowo dan Rabid Pengaduan, Kebijakan, dan Pelaporan Layanan DPMPSTP Provinsi Kepri Robert Lukman. Hadir juga Wakil Ketua III DPRD Kepri T Afrizal Dahlan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemprov Kepri Pangkas TPP ASN 7,65 Persen Mulai 2026, Dialihkan untuk PPPK

27 November 2025 - 13:14 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 27 November 2025

27 November 2025 - 08:30 WIB

Ranperda APBD 2026, Bupati Bintan dan DPRD Bintan Lakukan Kesepakatan

27 November 2025 - 07:45 WIB

Wamenbud RI Sebut Kepri Kaya Budaya dan Siap Dukung Pembangunan Tugu Bahasa

26 November 2025 - 12:23 WIB

Ribuan Warga Padati Konser Wali, Kepri Art And Culture 2025 Dorong Pariwisata

26 November 2025 - 09:00 WIB

Trending di Kepri