Menu

Mode Gelap
Mobil HRV di Tanjungpinang Terperosok ke Parit, Pengemudi Hilang Kendali Polresta Tanjungpinang Selidiki Pencurian 5 AC RSUD Sepanjang 2025, Polresta Tanjungpinang Catat 44 Kasus Bencana Alam Minimalisir Bahaya Laka Gas LPG 3 Kg, Disperindag Tanjungpinang Sosialisasi Pentingnya Pencegahan Pemprov Kepri dan BPS Teken Komitmen Sukseskan Sensus Ekonomi 2026 Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 04 November 2025

Batam

Wali Kota Batam Sidak RSUD dan Kunjungi Keluarga Alif

badge-check


					Keterangan Foto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Embung Fatimah, Kamis (19/06/2025), (Diskominfo Batam). Perbesar

Keterangan Foto: Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, saat melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Embung Fatimah, Kamis (19/06/2025), (Diskominfo Batam).

BATAM, Kepri.info – Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke RSUD Embung Fatimah, Kamis (19/06/2025).

Tak berhenti disitu, Amsakar langsung melanjutkan kunjungannya ke kediaman keluarga pasien Muhammad Alif Okto Karyanto (12) di Kaveling Sei Lekop, Sagulung, Kota Batam.

Langkah ini diambil Amsakar untuk mencari duduk perkara terkait pemberitaan yang sempat menghebohkan publik, yakni dugaan penolakan pasien oleh pihak RSUD Embung Fatimah.

“Saya sudah datangi langsung RSUD Embung Fatimah dan bertemu dengan keluarga pasien,” ungkap Amsakar.

Di RSUD, Amsakar menggali informasi langsung dari jajaran manajemen dan tenaga medis tentang kronologi penanganan pasien, mulai dari saat kedatangan hingga pasien dinyatakan boleh pulang.

Berdasarkan penelusuran, RSUD disebut telah menjalankan prosedur serta memberikan tindakan kepada pasien dan menjalin komunikasi dengan keluarga pasien.

“Kami ingin masyarakat tidak kesulitan mengakses layanan kesehatan,” tegasnya.

Ia menilai, perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap regulasi yang menyulitkan masyarakat, khususnya dalam layanan kesehatan. Terlebih, insiden pengembalian pasien di waktu subuh, menurutnya, tidak boleh terulang lagi.

“Kalau memang ada aturan yang menyulitkan, kita harus koreksi. Kalau pasien datang dalam kondisi butuh dirawat, layani dulu. Masalah pembiayaan, kalau tak tercover BPJS kita pikirkan jalan keluarnya,” imbuhnya.

Ia menekankan pentingnya pendekatan pelayanan yang lebih humanis, terutama pada sektor-sektor yang menyangkut langsung kebutuhan dasar masyarakat.

Ia juga menyoroti peran penting kehumasan rumah sakit dalam merespon dinamika isu publik.

“Ini menjadi perhatian kita semua. Humas RSUD Embung Fatimah harus diperkuat dan lebih responsif. Di era digital seperti sekarang, arus informasi sangat cepat. Maka cara kita merespon pun harus bijak dan penuh kearifan,” pesannya.

Usai dari RSUD, Amsakar disambut hangat keluarga dan warga di kediaman pasien, Blok A No 69, Kaveling Sei Lekop. Di hadapan perangkat RW dan tokoh masyarakat setempat, Amsakar menyimak keterangan keluarga dan juga masyarakat setempat.

Ia juga menyampaikan penghargaan atas sikap keluarga yang memilih tidak memperpanjang polemik.

“Kami bersyukur bisa bertemu langsung dengan keluarga. Atas nama pribadi dan Pemerintah Kota Batam, saya menyampaikan rasa bela sungkawa. Ini menjadi pelajaran berharga bagi semua pihak,” tutupnya. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Mobil HRV di Tanjungpinang Terperosok ke Parit, Pengemudi Hilang Kendali

4 November 2025 - 14:20 WIB

Polresta Tanjungpinang Selidiki Pencurian 5 AC RSUD

4 November 2025 - 12:52 WIB

Sepanjang 2025, Polresta Tanjungpinang Catat 44 Kasus Bencana Alam

4 November 2025 - 10:42 WIB

Minimalisir Bahaya Laka Gas LPG 3 Kg, Disperindag Tanjungpinang Sosialisasi Pentingnya Pencegahan

4 November 2025 - 10:38 WIB

Pemprov Kepri dan BPS Teken Komitmen Sukseskan Sensus Ekonomi 2026

4 November 2025 - 09:46 WIB

Trending di Kepri