Menu

Mode Gelap
Satgas Pangan Polresta Tanjungpinang Lakukan Sidak Harga Beras untuk Jaga Stabilitas Pasar Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 10 November 2025 Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum Wako Tanjungpinang Dorong Olahraga Karate Lebih Maju, Ini Pesannya ke FORKI Kemah Besar di Bukit Manuk, Ini Pesan Wako Tanjungpinang untuk Insan Pramuka

Pendidikan

Wujudkan Penguatan Pendidikan Karakter Terhadap Kaum Milenial, DPC TWI Tanjungpinang Sambangi SMA Negeri l

badge-check


					Wujudkan Penguatan Pendidikan Karakter Terhadap Kaum Milenial, DPC TWI Tanjungpinang Sambangi SMA Negeri l Perbesar

Ketua DPC Tanjungpinang, Mujahidin Saat Menyampaikan Tentang Program Penguatan Pendidikan Karakter di Depan Siswa/i SMA l Tanjungpinang.

Tanjungpinang,Kepri.Info-Pengurus Cabang Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia (TWI) Tanjungpinang menyambangi SMA Negeri I Tanjungpinang, Jum’at (2/2).

Kunjugan pengurus TWI ke SMA Negeri I ini dalam rangka silaturahmi sekaligus mensosialisasikan tentang Penguatan Pedidikan Karakter (PPK) yang dianjurkan oleh Pemerintah Republik Indonesia kepada kaum milenial, terutam pada siswa/siswi yang berada di bangku pelajar.

Ketua Cabang Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia Mujaidin dihadapan ratusan siswa dan siswi SMAN I Tanjungpinang memaparkan tentang makna dari kata Paguyuban Seni Bela Diri Pernapasan Tapak Wali Indonesia.

“Paguyuban itu adalah kumpulan dari orang-orang yang ingin sehat, dan tidak beraplisiasi kepada kelompok, aliran tertentu,” ujar Mujaidin.

Muja sapaan akrap Mujaidin menuturkan, paguyuban ini juga tidak mengolah agama tertentu.

Sementara seni, kata Muja, merupakan keindahan yang akan dibentuk pada diri yang belajar di pengolahan napas.

“Bela diri sendiri bukanlah untuk mencari lawan, dipertandingkan. Namun bela diri disini untuk membentengi diri dari pengaruh buruk. Sedangkan pernapasan adalah yang diolah sehingga napas yang masuk adalah kebaikan dan yang dikeluarkan adalah keburukan,” ucapnya.

“Tapak itu jejak kebaikan, Wali itu adalah wakil Tuhan. Kita semua adalah wali atau wakil Tuhan dimuka bumi ini untuk kebaikan. Sementara Indonesia adalah negara yang damai tempat kedudukan TWI,” paparnya.

Mujaidin menambahkan sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 87 Tahun ,2017 tentang Penguatan Pendidikan Karakter ((PPK) itu ada didalam Tapak Wali Indonesia yang mengolah rasa, hati, jiwa dan olah raga.

“Untuk menuju generasi Indonesia emas pada tahun 2045,” ujarnya.

Dia menjelaskan, sejak dini generasi penerus bangsa ini harus dibentengi dari hal-hal buruk, seperti narkoba dan kenakalan remaja lainnya.

Selain itu, Muja juga menjelaskan mengenai seragam Tapak Wali Indonesia ini bukanlah semacam pakaian silat atau bela diri lainnya.

“Ini hanya pakaian olah raga khas di TWI,” katanya.

Usai menyampaikan sosialisasi pengurus TWI juga melanjutkan silaturahmi dengan Kepala Sekolah SMAN I Tanjungpinang Dr Imam Syafii SPd. MSi.

Imam Syafii menyambut baik sosialisasi yang dilaksanakan oleh TWI disekolahnya.

Menurutnya di SMAN I Tanjungpinang sudah banyak kegiatan ektrakulikuler sekolah yang cukup padat.

“Mudah-mudahan TWI juga bisa menjadi bagian dari siswa kami, nanti kita koordinasikan juga dengan orang tua walinya,” ucapnya.
Redaksi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wagub Kepri Tekankan Soal Digitalisas Pada Seminar Nasional di Batam

7 November 2025 - 12:47 WIB

2.200 Pelajar Meriahkan Gebyar Pelajar Pancasila 2025 di Tanjungpinang

3 November 2025 - 12:30 WIB

BKC Kepri Raih 5 Emas di Kejurnas Karate BKC 2025 Bandung

3 November 2025 - 10:45 WIB

Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko PM Sebut Sekolah Rakyat Sudah Ada 156 Unit

31 Oktober 2025 - 15:00 WIB

Dorong Pemerataan Pendidikan, Menko PMK Gelar Koordinasi Program SR di Kepri

31 Oktober 2025 - 11:06 WIB

Trending di Kepri