Menu

Mode Gelap
Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025 Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 02 November 2025

Kepri

BSIP Kepri Gelar Acara Panen Benih Padi di Desa Sri Bintan

badge-check


					Foto bersama kepala dan perwakilan instansi dengan memegang hasil panen perbenihan padi, Selasa (24/12/2024)-Diskominfo Kabupaten Bintan Perbesar

Foto bersama kepala dan perwakilan instansi dengan memegang hasil panen perbenihan padi, Selasa (24/12/2024)-Diskominfo Kabupaten Bintan

BINTAN,Kepri.info – BSIP Kepulauan Riau bersama sejumlah instansi terkait menggelar acara Panen Bersama Perbenihan Padi Terstandar di lahan Kelompok Tani Poyotomo Makmur, Desa Sri Bintan, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Selasa (24/12/2024).

Kerjasama BSIP Kepulauan Riau dengan Dinas Ketahanan Pangan Pertanian dan Kesehatan Hewan Provinsi Kepulauan Riau, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Bintan, serta Kelompok Tani Poyotomo Makmur pada Tahun 2024.

Pelaksanaan panen bersama seluas 1,5 hektar ini dilakukan pada umur padi 92 HST sejak 19 September 2024 lalu.

Pengembangan perbenihan padi varietas Inpari IR Nutri Zinc yang dikenal adaptif terhadap kondisi lahan sub optimal Kepulauan Riau serta memiliki kandungan zinc yang lebih tinggi dibandingkan dengan varietas lainnya ini, menargetkan benih padi bersertifikat dengan kelas benih pokok (SS) sebanyak 3 ton.

Acara dibuka secara resmi oleh Kepala BSIP Kepulauan Riau, Ahmad Tohir Harahap, Dalam sambutannya, Ahmad Tohir mengungkapkan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah mendukung keberhasilan kegiatan ini.

“Melalui kegiatan perbenihan inilah, BSIP Kepri dibawah Kementerian Pertanian dan seluruh satekholder di Provinsi Kepulauan Riau bekerjasama mendukung program Asta Cita Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia, khususnya program nomor dua yaitu mewujudkan swasembada pangan. Harapannya hasil panen perbenihan padi di Kabupaten Bintan ini dapat dikembangkan ke kabupaten lainnya di Provinsi Kepulauan Riau, sehingga di Tahun 2025 mendatang kita mampu mengembangkan padi dari benih yang kita hasilkan sendiri dari Kelompok Tani Poyotomo Makmur,” ujarnya.

Mewakili Bupati Bintan pada pembukaan acara, Sekretaris Daerah Kabupaten Bintan, Ronny Kartika, menyampaikan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah, kelompok tani, dan instansi terkait untuk meningkatkan ketahanan pangan di Bintan.

“Kita berharap hasil dari perbenihan ini dapat menjadi langkah awal menuju keberlanjutan pertanian yang lebih baik, tidak hanya untuk Kabupaten Bintan tetapi juga untuk provinsi dan nasional. Semoga panen-panen kita saat ini dan ke depannya hasilnya lebih optimal, sehingga mampu mewujudkan ketahanan pangan dan petani menjadi sejahtera,” katanya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Kesehatan Hewan (DKPPKH) Provinsi Kepulauan Riau, Dr. Rika Azmi, mewakili Gubernur Kepulauan Riau, turut memberikan sambutan. Beliau menekankan bahwa kerjasama antar sektor sangat diperlukan untuk meningkatkan ketahanan pangan demi terwujudnya swasembada pangan di Provinsi Kepulauan Riau.

“DKPPKH Provinsi Kepri baru saja menandatangai Perjanjian Kerjasama dengan Kementerian Pertanian terkait optimalisasi lahan sawah hingga 150 hektar di Tahun 2025. Untuk itu kami mohon kerjasamanya untuk menyukseskan program tersebut,” ungkap Dr. Rika. “Pemerintah akan selalu mendukung dan memfasilitasi setiap kegiatan optimalisai lahan sawah yang ada, demi tercapainya swasembada pangan di Kepulauan Riau. Semoga hasil panen perbenihan padi kali ini dapat lolos sertifikasi lebih dari 80%, dengan demikian ketersediaan benih dari hasil panen ini dapat mendukung Oplah di Tahun 2025” tambahnya.

Berdasarkan hasil ubinan yang dilaksanakan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Bintan, produktivitas panen kali ini mencapai 5,465 ton/Ha.

Hasil tersebut menunjukkan keberhasilan penerapan metode perbenihan padi terstandar, sesuai SNI 8969:2021 tentang IndoGAP – Cara Budidaya Tanaman Pangan yang baik dan SNI 6233:2015 tentang Benih Padi Inbrida, yang dilaksanakan oleh BSIP Kepulauan Riau dari target benih bersertifikat dengan kelas benih pokok (SS) sebanyak 3 Ton.

Acara ini berlangsung dengan penuh khitmad dan diakhiri dengan panen padi secara simbolis bersama para tamu undangan dan petani setempat.

Hasil panen ini diharapkan tidak hanya dapat dimanfaatkan kembali di wilayah Provinsi Kepulauan Riau, tetapi juga dapat dikembangkan di wilayah lain di Indonesia.

Langkah ini diharapkan mampu mendukung program ketahanan pangan nasional sekaligus meningkatkan kesejahteraan petani di Kabupaten Bintan.(Nzl)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Pemko Tanjungpinang dan Dekranasda Gaungkan Gerakan Bangga Produk Lokal

2 November 2025 - 19:27 WIB

Buka Fun Walk Festival Literasi 2025, Wagub Kepri Ajak Warga Jadikan Literasi Gaya Hidup

2 November 2025 - 15:30 WIB

DED Jembatan Batam–Tanjungsauh Ditarget Rampung Akhir 2025

2 November 2025 - 13:30 WIB

Mengenal Kurma Squad, Komunitas Lintas Profesi yang Aktif Menebar Kepedulian di Tanjungpinang

2 November 2025 - 11:14 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Ringan

2 November 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam