Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri MoU dengan Kawasan Industri Lobam untuk Optimalisasi Penagihan Pajak Kendaraan Wagub Kepri Dorong Peningkatan Integritas Lewat SPI 2025 Kejati Kepri dan Kejari Lingga Gencarkan Edukasi Antikorupsi Program Polisi Sahabat Anak, Satlantas Polresta Tanjungpinang Edukasi Murid SDIT As-Sakinah Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok   Wagub Kepri Libatkan Veteran Dalam Program KEMAS, Tanamankan Nilai Nasional Sejak Dini

Kepri

Optimalisasi Kawasan Perdagangan Bebas, Gubernur Kepri Pimpin Rapat DKPBPB Bintan-Karimun

badge-check


					Gubernur Kepri Ansar Ahmad (Diskominfo Kepri) Perbesar

Gubernur Kepri Ansar Ahmad (Diskominfo Kepri)

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Dalam upaya mempercepat pertumbuhan investasi di Kepulauan Riau, Gubernur Kepri Ansar Ahmad selaku Ketua Dewan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas (DKPBPB) Bintan-Karimun memimpin rapat koordinasi DKPBPB Bintan-Karimun di Balairung Raja Ali Kelana, Lt. 4 Gedung Daeng Celak, Kantor Gubernur Kepulauan Riau, Dompak, Senin (10/2/2025).

Rapat tersebut dihadiri oleh Kepala Biro Keuangan BP Batam selaku Kuasa Pengguna Anggaran Badan Pengusahaan Kawasan PBPB Batam, Siswanto; Kepala BP Bintan Kawasan Bintan, Farid Irfan; Kepala BP Bintan Wilayah Tanjungpinang, Cokky Wijaya; Plt. Kepala BP Karimun, Faisal Rizal; serta jajaran sekretariat DKPBPB Bintan-Karimun.

Dalam pertemuan ini, seluruh kepala BP menyampaikan paparan mengenai profil, perkembangan, progres investasi, realisasi pembangunan infrastruktur, serta isu dan tantangan yang dihadapi masing-masing kawasan.

Selain itu, rapat juga disejalankan dengan penandatanganan Pakta Integritas antara Kuasa Pengguna Anggaran BP Batam dengan Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) Sekretariat DKPBPB Bintan-Karimun dan Bendahara Pengeluaran Pembantu Sekretariat DKPBPB Bintan-Karimun.

Gubernur Ansar Ahmad dalam arahannya menekankan pentingnya optimalisasi kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas (PBPB) di Kepri agar dapat memberikan dampak maksimal bagi pertumbuhan investasi di daerah.

“Semangat pemerintah dalam menetapkan kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas ini adalah untuk mempercepat pertumbuhan investasi. Namun, kita harus mengakui bahwa perkembangan BP di Kepri, kecuali Batam, masih cukup tertinggal. Oleh karena itu, kita perlu menyusun langkah strategis untuk mengejar ketertinggalan ini,” ujar Gubernur Ansar.

Untuk mengatasi berbagai tantangan kelembagaan, Gubernur Ansar menginstruksikan agar segera dibuat matriks yang memuat persoalan-persoalan utama yang perlu diselesaikan dengan pemerintah pusat, termasuk pengelolaan aset yang berpotensi dapat dimanfaatkan BP melalui kerja sama dengan pihak lain, seperti pelabuhan.

Selain itu, Gubernur Ansar juga menyoroti pentingnya pendampingan dari aparat penegak hukum dalam berbagai kegiatan BP agar operasional berjalan lebih aman dan terjamin.

Ia mengusulkan agar BP bekerja sama dengan Kejaksaan dalam memberikan pendampingan hukum dalam setiap kegiatan yang dilakukan.

“Jika diperlukan, kita bisa meminta pendampingan dari Kejaksaan agar semua proses berjalan sesuai aturan dan lebih terjamin. Dengan demikian, kita bisa lebih fokus dalam mendorong percepatan investasi dan pengembangan kawasan,” tegasnya.

Sebagai langkah konkret, Gubernur Ansar mengusulkan agar rapat koordinasi Dewan Kawasan PBPB ini diadakan minimal sebulan sekali sebagai forum rutin untuk memastikan percepatan program kerja BP di masing-masing kawasan.

“Saya membaca kajian dari BPKP bahwa BP di Kepri, selain Batam, belum memberikan dampak langsung yang signifikan. Maka, kita harus membuktikan bahwa keberadaan BP ini bisa berperan besar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi,” kata Gubernur.

Ia juga berharap dalam waktu dekat BP-BP kecil dapat mulai menghasilkan pendapatan sendiri, sehingga dapat membantu pembiayaan operasional dan pengembangan kawasan tanpa harus bergantung sepenuhnya pada anggaran pemerintah.

Dengan rapat koordinasi yang lebih intensif dan strategi yang lebih terarah, Gubernur Ansar optimistis kawasan perdagangan bebas dan pelabuhan bebas di Kepri dapat berkembang lebih pesat dan memberikan manfaat maksimal bagi daerah serta masyarakat. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Kejati Kepri dan Kejari Lingga Gencarkan Edukasi Antikorupsi

22 Oktober 2025 - 14:20 WIB

Program Polisi Sahabat Anak, Satlantas Polresta Tanjungpinang Edukasi Murid SDIT As-Sakinah

22 Oktober 2025 - 13:37 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok  

22 Oktober 2025 - 12:25 WIB

D’Sayur Resmi Buka Cabang Ketiga di Jalan Pemuda, Ada Promo Setahun Belanja Gratis

20 Oktober 2025 - 19:15 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang

20 Oktober 2025 - 12:22 WIB

Trending di Batam