TANJUNGPINANG, Kepri.info – Hilangnya bocah berusia 5 tahun berinisial BAT di Tanjungpinang berhasil terungkap.
BAP ternyata bukan diculik orang tidak dikenal, tetapi dibawa secara diam-diam oleh ibu kandungnya sendiri bersama sang nenek.
Aksi ini diungkapkan oleh ayah korban, Reynaldi, saat dikonfirmasi melalui media.
Ia mengatakan, saat melihat hasil CCTV bahwa anaknya hilang bukan dibawa oleh orang asing, tetapi mantan istrinya sendiri dan mantan mertua.
“Kami dapat informasi dari kepolisian, kalau yang bawa itu mantan istri saya,” ujarnya saat ditemui awak media, (11/10/2025).
Ia mengaku tidak menerima tindakan yang dilakukan istrinya tersebut.
“tidak ada lagi kontak mantan istri saya. Dibawa begitu saja dan saya tidak tahu dibawa kemana anak saya,” ucapnya.
Ia menambahkan, dirinya telah melaporkan kejadian ini ke pihak kepolisian dan berharap anaknya segera ditemukan.
“Saya saat ini masih menunggu informasi dari kepolisian. Saat ini polisi masih melacak keberadaan anak saya. Kemungkinan dibawa kebatam,” pungkasnya.
Sebelumnya diberitakan, Unit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Kepulauan Riau (Kepri) menerima laporan adanya dugaan penculikan bocah laki-laki berusia 5 tahun.
Bocah berinisial BAP tersebut diduga diculik saat bermain di teras rumahnya, di Perumahan Puspandri, Jumat (10/10/2026),sekitar pukul 09.00 WIB.
“Benar, kami sudah terima laporannya, saat ini sedang proses. Tempat kejadian perkara sudah kami lakukan,” ujar Kanit Reskrim Polsek Tanjungpinang Timur, Iptu P Manurung.
Sementara orang tua BAP, Reynaldi mengatakan anaknya diduga diculik oleh seorang pria yang menggunakan Honda Vario Warna hitam.
“Saat itu ia diteras rumah bersama neneknya, setelah berberapa lama honda vario warna hitam datang dan mengambil anaknya,” tambahnya.
Selain itu, ia juga sempat mengunjungi beberapa wilayah pelabuhan dan bandara di Kota Tanjungpinang maupun Kabupaten Bintan. Hal itu untuk memastikan bahwa anaknya tidak dibawa keluar dari Pulau Bintan.
“Saya sempat ke Bandara, setelah itu saya menuju pelabuhan uban, dan beberapa keluarga saya menuju pelabuhan SBP,” pungkasnya. (Nzl)







