Menu

Mode Gelap
Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko PM Sebut Sekolah Rakyat Sudah Ada 156 Unit Gubernur Kepri Minta Dukungan DPR untuk Jembatan Batam–Bintan Ketua Komisi V DPR RI Dorong Pembangunan Jembatan Batam-Bintan Polda Kepri Gelar Hari Puncak HKGB ke – 73 Tahun, Polwan Antusias Tatap Muka Bersama Ibu Asuh Polwan Dorong Pemerataan Pendidikan, Menko PMK Gelar Koordinasi Program SR di Kepri Berikut Perkiraan Cuaca BMKG Batam untuk Wilayah Kepri Hari Ini

Kepri

Dorong Pemerataan Pendidikan, Menko PMK Gelar Koordinasi Program SR di Kepri

badge-check


					Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Kemenko PM RI, Abdul Haris saat menyampaikan kata sambutan Penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di Universitas Maritim Raja Ali, Lantai 1 Gedung A Ismet Abdullah, Dompak, Jumat (31/10/2025). (Nuzli Rhamadhani) Perbesar

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Kemenko PM RI, Abdul Haris saat menyampaikan kata sambutan Penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), di Universitas Maritim Raja Ali, Lantai 1 Gedung A Ismet Abdullah, Dompak, Jumat (31/10/2025). (Nuzli Rhamadhani)

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Menteri Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Republik Indonesia menggelar Koordinasi Penyelenggaraan Program Sekolah Rakyat (SR) di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri).

Kegiatan ini berlangsung di Universitas Maritim Raja Ali, Lantai 1 Gedung A Ismet Abdullah, Dompak, Jumat (31/10/2025).

Kegiatan koordinasi ini digelar sebagai langkah untuk memperkuat sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah daerah dalam meningkatkan akses serta kualitas pendidikan nonformal di wilayah kepulauan.

Deputi Bidang Koordinasi Pemberdayaan Masyarakat Desa, Daerah Tertinggal, dan Daerah Tertentu, Kemenko PMK, Abdul Haris, menegaskan bahwa Program Sekolah Rakyat menjadi salah satu fokus utama pemerintah.

“Program prioritas Presiden Prabowo, mulai dari Makan Gizi Gratis, Sekolah Rakyat, hingga Koperasi Merah Putih, menjadi perhatian utama kami. Khusus untuk Sekolah Rakyat, Presiden sangat antusias,” ungkapnya.

Abdul Haris menambahkan, pemerintah akan terus mendorong kerja sama dengan UMRAH dan memastikan dukungan anggaran untuk memperluas pelaksanaan program tersebut.

“Kami berharap UMRAH dapat menindaklanjuti program ini dengan baik, karena dari sisi anggaran Presiden sangat serius. Tahun depan direncanakan akan dibangun 100 Sekolah Rakyat dengan total anggaran sekitar 20 triliun,” ujarnya.

Ia menilai, Program Sekolah Rakyat memiliki peran penting dalam memutus rantai kemiskinan melalui peningkatan akses pendidikan bagi masyarakat.

Sementara itu, Rektor UMRAH, Agung Dhamar Syakti, menjelaskan bahwa pihaknya berkomitmen mendukung peningkatan mutu pendidikan di Kepri.

Salah satu langkah yang akan dilakukan adalah pembangunan Lab School sebagai sarana penguatan keterampilan mahasiswa.

“Kami berencana membangun infrastruktur Lab School agar lulusan UMRAH dapat langsung terserap di dunia kerja,” ujar Rektor Agung. (Nzl)

Reporter: Nuzli Rhamadhani

Redaktur: Jendaras Karloan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Deputi Pemberdayaan Masyarakat Kemenko PM Sebut Sekolah Rakyat Sudah Ada 156 Unit

31 Oktober 2025 - 15:00 WIB

Gubernur Kepri Minta Dukungan DPR untuk Jembatan Batam–Bintan

31 Oktober 2025 - 14:49 WIB

Ketua Komisi V DPR RI Dorong Pembangunan Jembatan Batam-Bintan

31 Oktober 2025 - 13:21 WIB

Berikut Perkiraan Cuaca BMKG Batam untuk Wilayah Kepri Hari Ini

31 Oktober 2025 - 08:00 WIB

Dubes Tiongkok Kunjungi Kepri, Bahas Penguatan Investasi dan Pariwisata

30 Oktober 2025 - 13:30 WIB

Trending di Kepri