Menu

Mode Gelap
Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum Wako Tanjungpinang Dorong Olahraga Karate Lebih Maju, Ini Pesannya ke FORKI Kemah Besar di Bukit Manuk, Ini Pesan Wako Tanjungpinang untuk Insan Pramuka Mandiri Bintan Marathon 2025, Wujud Kolaborasi Majukan Sport Tourism dan Ekonomi Daerah Jadwal Kapal dari SBP Tanjungpinang Minggu (09/11/2025

Kepri

Bangunan di Pulau Penyengat Diarahkan Bernuansa Wisata Budaya

badge-check


					Keterangan Foto: Foto nuansa bangunan-bangunan yang berada di Pulau Penyengat, 
(Diskominfo Kepri). Perbesar

Keterangan Foto: Foto nuansa bangunan-bangunan yang berada di Pulau Penyengat, (Diskominfo Kepri).

TANJUNGPINANG, Kepri.info – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menegaskan bahwa ke depan seluruh bangunan di Pulau Penyengat, baik milik pemerintah maupun masyarakat, akan diarahkan bernuansa pariwisata dan budaya.

Langkah ini merupakan bagian dari program penataan kawasan yang terus dilaksanakan Pemprov Kepri bersama Kementerian PUPR.

Arahan ini juga berlaku untuk fasilitas umum seperti mushola, puskesmas, dan bangunan pelayanan publik lainnya.

“Pelan-pelan semua bangunan yang ada di Pulau Penyengat akan bernuansa pariwisata dan budaya. Ini penting untuk menjaga kekhasan pulau sejarah kita sekaligus menarik minat wisatawan,” ujar Gubernur Ansar saat sosialisasi penataan kawasan Tahap 3 di Halaman Balai Kelurahan Penyengat, Senin malam (11/08/2025).

Sebagai bagian dari penataan, rumah-rumah warga juga akan dicat dengan warna dan ornamen yang selaras dengan konsep wisata budaya.

Langkah ini diharapkan dapat mempercantik wajah Pulau Penyengat, memberikan kesan harmonis, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung.

“Kalau semua bangunan seragam nuansanya, wisatawan akan mendapatkan pengalaman visual yang khas dan berbeda. Ini juga bisa menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap lingkungannya,” tambah Gubernur Ansar.

Penataan kawasan Pulau Penyengat telah dimulai sejak 2022 dan terus berlanjut.

Tahun 2025 ini, program memasuki tahap 3, termasuk pembangunan plaza penyambut, penataan halaman balai adat, lanskap, storytelling & artworks, serta lanjutan penataan jalan lingkungan.

Tahun 2025 ini, Pemerintah Provinsi Kepri bersama Kementerian PUPR melalui Balai Penataan Bangunan, Prasarana dan Kawasan Kepri akan melaksanakan penataan lanjutan kawasan Pulau Penyengat. Penataan ini merupakan tahap tiga.

Pembangunan mencakup pembangunan plaza penyambut, penataan halaman Balai Adat, lanskap, ruang cerita dan galeri seni (storytelling & artwork), serta lanjutan penataan jalan lingkungan.

Kemetrian PUPR , sebagaimana disampaikan Gubernur Ansar akan membangun enam ruas jalan dengan total panjang sekitar 2 km.

“Insya Allah semua tuntas tahun ini. Saya akan mengawasi langsung prosesnya, dan jika ada kendala, kita dudukkan bersama,” ujarnya.

Dengan konsep penyeragaman nuansa pariwisata dan budaya, Pulau Penyengat diharapkan semakin mengukuhkan posisinya sebagai ikon wisata sejarah dan budaya kebanggaan Provinsi Kepulauan Riau. (Redaksi/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Hari Pahlawan 10 November, Ini 3 Nama Pahlawan Nasional Asal Kepri dan Jasa Perjuangannya

10 November 2025 - 10:08 WIB

Jambore PKK Bintan 2025 Resmi Ditutup, Kecamatan Toapaya Raih Juara Umum

10 November 2025 - 09:25 WIB

Wako Tanjungpinang Dorong Olahraga Karate Lebih Maju, Ini Pesannya ke FORKI

10 November 2025 - 09:15 WIB

Kemah Besar di Bukit Manuk, Ini Pesan Wako Tanjungpinang untuk Insan Pramuka

10 November 2025 - 09:09 WIB

Mandiri Bintan Marathon 2025, Wujud Kolaborasi Majukan Sport Tourism dan Ekonomi Daerah

9 November 2025 - 19:57 WIB

Trending di Bintan