Menu

Mode Gelap
Polres Natuna dan Pemda Salurkan 16000 liter Air Bersih Untuk Masyarakat Desa Tapau Satreskrim Polresta Tanjungpinang Tangkap Pelaku Pencurian di Melayu Square Gubernur Ansar Sebut Gaji PPPK Tinggal Tunggu: Ada Uang Segera Dibayar Pemko Tanjungpinang Realisasikan Pengadaan Baju Sekolah Gratis Waspada Penipuan Permintaan Data Pribadi Lewat Telepon Kemenko PMK Dukung Program Beasiswa Dokter Spesialis Pemprov Kepri

Galeri

Di Hadapan Menko Luhut, Gubernur Ansar Optimis Geliat Ekonomi Kepri Tumbuh

badge-check


					Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Menko Monev RI, Luhut Binsar Pandjaitan. Perbesar

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Menko Monev RI, Luhut Binsar Pandjaitan.

GALERY FOTO

Foto bersama sebelum meninjau lokasi titik labuh jangkar.


Kepri.info, Batam – Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, menyambut kedatangan Menko Maritim dan Investasi Luhit Binsar Panjaitan di Bandara Hang Nadim, Batam, Kamis (18/3/2021). Selain Menko Maves, turut hadir pula Menko Polhukam Mahfud MD, Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi.

Berbincang di dalam bus VIP Bandara Hang Nadim, Batam


Kedatangan keempat Menteri tersebut dalam rangka melaksanakan sejumlah agenda. Mulai dari, peninjauan lokasi area labuh jangkar Kabil & Batu Ampar dan Kapal Super tangker. Kemudia, agenda peluncuran Batam Logistic Ecosystem di BP Batam, meninjau PT BSSTEC di Jembatan 2 Barelang, terakhir meninjau rencana lokasi Jembatan Batam-Bintan.

Ansar Ahmad dan Muhammad Lutfi berbincang.


Sebelum memulai sejumlah agenda, Ansar berkesempatan memaparkan sejumlah upaya untuk memulihkan ekonomi Kepri, serta potensi sumber pemasukan daerah. Mulai dari pembentukan Tim Satgas Pengawasan Labuh Jangkar yang dikomandoi oleh Dan Guskamlabar. Kemudian membentuk Tim Pengembangan Infrastruktur, Investasi dan Promosi Kawasan Labuh Jangkar. Serta, melakukan penataan kawasan perairan.

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan Menko Monev RI, Luhut Binsar Pandjaitan.


“Selama Februari, untuk sementara diperoleh daerah sebesar Rp42 juta per hari atau Rp1,38 miliar. Kedepan Kepri menargetkan sebesar Rp700 juta per hari atau 255 miliar per tahun,” ungkapnya. Selain potensi labuh jangkar, Ansar juga menerangkan, perkembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Galang Batang, yang saat ini dikelola PT Bintan Alumina Indonesia (BAI).

Gubernur Kepri, Ansar Ahmad memaparkan kondisi Kepri kepada para Menteri.


Menurutnya, saat ini PT BAI terus meningkatkan investasinya dalam mendukung peningkatan pengolahan bauksit dan aluminum guna menaikkan nilai ekspor. Penambahan wilayah KEK seluas 2.500 hektar untuk mendukung infrastruktur dan kebutuhan kawasan seperti air dan listrik. Yan berdampak langsung dengan kebutuhan tenaga kerja sebanyak 21 ribu orang.

Menko Marves RI, Gubernur Ansar dan Wali Kota Batam.


Terakhir, dalam waktu dekat Provinsi Kepri juga akan membuka kawasan pariwisata untuk wisatan mancanegara, yang difokuskan pada Lagoi dan Nongsa. Karena kawasan tersebut tidak berdekatan kawasan pemukiman dan masyarakat.

Penulis/Foto: Tim Galery/Humasprov Kepri
Editor: Alansyari

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Satu Unit Sepeda Motor Berhasil Digasak Maling di Tanjungpinang

3 Juli 2025 - 14:45 WIB

Mutasi Polri, Wakapolresta Tanjungpinang Pindah ke Lemhannas RI

26 Juni 2025 - 13:19 WIB

181 Peserta Bersaing Dalam STQH Provinsi Kepri 2025

22 Juni 2025 - 13:33 WIB

Gubernur Kepri Sebutkan LPTQ XI Ajang Membumikan Al Quran

21 Juni 2025 - 16:39 WIB

Dalam Rangka Menyambut HUT Bhayangkara ke-79, Polresta Tanjungpinang Bakti Sosial di Tugu Sirih 

20 Juni 2025 - 21:24 WIB

Trending di Head Line