Menu

Mode Gelap
Wagub Kepri Hadiri Musda HIPMI dan Seminar Kewirausahaan di Kampus UMRAH DPRD Lingga Studi Banding ke DPK Tanjungpinang Disdik dan BNN Tanjungpinang Jalin Sinergi Cegah Peredaran Narkoba di Sekolah ABSAH Kota Baru Diserahkan ke Pemkab Bintan Pemko Batam-Panja Komisi IX DPR RI Awasi dan Lindungi Pekerja Migran Indonesia 132 Pejabat di Pemprov Kepri di Lantik Gubernur

Kepri

Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan Kota Tanjungpinang Gelar Gerakan Pangan Murah Mini On the Road

badge-check


					Suasana Gerakan Pangan Murah, Kamis (6/2/2025)-Diskominfo Tanjungpinang Perbesar

Suasana Gerakan Pangan Murah, Kamis (6/2/2025)-Diskominfo Tanjungpinang

TANJUNGPINANG,Kepri.info– Dalam upaya menstabilkan harga pangan serta memberikan akses bahan pangan murah bagi masyarakat, Dinas Pertanian, Pangan, dan Perikanan (DP3) Kota Tanjungpinang menggelar Gerakan Pangan Murah (GPM) Mini On the Road.

Kegiatan ini berlangsung di halaman kantor DP3 Tanjungpinang pada Kamis (6/2/2025).

Program ini dilaksanakan dengan konsep non-budgeter, tanpa menggunakan anggaran APBD, dan bekerja sama dengan Bulog, petani lokal melalui Gerai Pasar Tani, serta distributor dan UMKM yang akan dilibatkan ke depannya.

“Kami berusaha menyediakan bahan pangan yang lebih murah bagi masyarakat. Tahun lalu, program serupa sudah ada, tetapi kali ini kami sebut On the Road karena tidak menggunakan anggaran APBD,” ujar Ludiana Sinaga, Fungsional Ahli Muda DP3 Kota Tanjungpinang.

Rencananya, program ini akan digelar dua kali dalam sebulan di lokasi yang tidak memerlukan tenda atau fasilitas tambahan.

“Besok, kegiatan akan dilaksanakan di halaman kantor Camat Bukit Bestari karena tersedia area parkir yang dapat dimanfaatkan,” tambah Ludiana.

Dalam pelaksanaannya, Bulog menyediakan beras, minyak goreng, tepung, dan gula, sementara petani lokal menjual sayuran segar hasil panen mereka.

Kepala Cabang Bulog Tanjungpinang, Arief Alhadihaq, memastikan stok beras aman hingga Lebaran 2025.

“Stok beras saat ini mencapai 1.400 ton untuk Tanjungpinang dan Bintan, 250 ton di Kabupaten Lingga, serta 100 ton di Anambas. Stok ini cukup untuk memenuhi kebutuhan hingga Lebaran,” ujarnya.

Arief juga menegaskan bahwa harga beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) masih stabil di Rp11.300 per kilogram, sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET), meskipun ada pedagang yang menjualnya dengan harga Rp13.100 per kilogram.

“Harga masih stabil dan belum ada kenaikan,” katanya.

Sementara itu, Ketua Gerai Pasar Tani, Sutrisno, menjelaskan bahwa gerai yang dibina oleh DP3 Kota Tanjungpinang terdiri dari 25 kelompok tani yang menjual berbagai hasil pertanian, seperti sayuran dan cabai.

“Harga yang kami tawarkan lebih murah dibanding harga pasar, dengan selisih Rp5.000 hingga Rp10.000. Ini menguntungkan petani sekaligus membantu masyarakat mendapatkan bahan pangan lebih terjangkau,” jelas Sutrisno.

Menurut Sutrisno, program ini juga membantu petani mengurangi ketergantungan pada tengkulak, sehingga keuntungan yang diperoleh lebih tinggi.

“Kami rutin mengikuti bazar pangan murah untuk mendukung kebijakan pemerintah dalam menekan harga di pasaran. Setiap pelaksanaan, masyarakat selalu antusias berbelanja,” pungkasnya.(Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Wagub Kepri Hadiri Musda HIPMI dan Seminar Kewirausahaan di Kampus UMRAH

23 Mei 2025 - 18:44 WIB

DPRD Lingga Studi Banding ke DPK Tanjungpinang

23 Mei 2025 - 18:26 WIB

Disdik dan BNN Tanjungpinang Jalin Sinergi Cegah Peredaran Narkoba di Sekolah

23 Mei 2025 - 17:47 WIB

ABSAH Kota Baru Diserahkan ke Pemkab Bintan

23 Mei 2025 - 17:28 WIB

Pemko Batam-Panja Komisi IX DPR RI Awasi dan Lindungi Pekerja Migran Indonesia

23 Mei 2025 - 15:16 WIB

Trending di Batam