TANJUNGPINANG,Kepri.info – Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Tanjungpinang sampai saat ini belum dapat menjawab perihal teknis penyaluran program makan bergizi gratis (MBG) kepada siswa.
Meskipun realisasi makan bergizi gratis ini telah berjalan pada Senin 6 Januari 2025 semalam, namun baru dua sekolah yang menikmati program MBG sejak diluncurkan.
Sementara masih banyak SD dan SMP yang masih menunggu program ini dijalankan seusai amanat dari Presiden Prabowo Subianto.
Kasi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter SMP, Inderi Zamar menyampaikan bahwa pihaknya belum mendapat arahan teknis lebih lanjut dari Badan Gizi Nasional di daerah.
“Kami belum bisa menyampaikan secara rinci mengenai juknisnya, karena memang belum ada,” kata Inderi.
Lebih lanjut, ia meminta agar koordinasi antar lembaga terkait lebih ditingkatkan agar capaian program nasional tersebut dapat dirasakan oleh seluruh siswa yang ada di Kota Tanjungpinang.
Seperti contoh pandemi covid19 beberapa tahun lalu, seluruh siswa, lanjutnya, diharuskan untuk vaksinasi, maka waktu itu target capaian vaksin dapat tercapai karena komunikasi dan sinergitas yang terjalin harmonis.
“Harus kita sinkronisasi database siswa sekolah mana yang belum dapat, dan mana yang sudah dapat, agar pembagian makan bergizi ini merata,” ucapnya.
“Kami berharap program ini dijalankan secara berkesinambungan, karena ini juga menyangkut dengan proses pembelajaran, maka harus dikoordinasikan lebih awal,” terangnya. (Rik)