TANJUNGPINANG,Kepri.info – Memasuki hari pertama Ramadan 1446 Hijriah, Gubernur Kepulauan Riau, H. Ansar Ahmad, bersama Wakil Gubernur Nyanyang Haris Pratamura mengundang masyarakat untuk berbuka puasa bersama di Gedung Daerah Tanjungpinang.
Suasana penuh kebersamaan terlihat saat masyarakat, jajaran Forkopimda, hingga mantan Gubernur Kepri periode 2005-2010, Ismeth Abdullah, beserta istri, Aida Ismeth, turut hadir di tengah-tengah acara.
Gubernur dan Wakil Gubernur juga menyampaikan santunan kepada 200 anak yatim piatu dari sejumlah panti asuhan di Tanjungpinang.
Pemberian santunan ini menjadi simbol kepedulian pemerintah daerah terhadap anak-anak yang membutuhkan, sekaligus bentuk rasa syukur atas berkah yang dilimpahkan di bulan suci ini.
Gubernur Ansar Ahmad mengucapkan selamat menjalankan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Kepulauan Riau. Ia berharap Ramadan tahun ini menjadi momentum bagi semua untuk memperbaiki diri dan memperkuat keimanan.
“Semoga Ramadan kali ini membawa makna mendalam bagi kita semua, menjadikan kita pribadi yang lebih bertakwa dan selalu bermanfaat bagi sesama,” ungkapnya.
Gubernur Ansar juga mengapresiasi seluruh pihak yang telah mendukung kelancaran berbagai agenda penting, mulai dari Pilkada hingga pelantikan dirinya bersama Wakil Gubernur beberapa waktu lalu.
Menurutnya, amanah yang kini diemban tak akan mampu dijalankan tanpa dukungan dan doa dari seluruh masyarakat.
“Kami berdua hanyalah manusia biasa, yang kekuatannya bersumber dari doa serta dukungan masyarakat. Mari kita bersama-sama wujudkan Kepri yang lebih maju, makmur, dan merata sesuai visi pembangunan 2025-2030,” tuturnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga menyampaikan sejumlah capaian positif yang berhasil diraih Provinsi Kepulauan Riau. Di antara provinsi-provinsi kepulauan lainnya, Kepri tercatat sebagai yang terbaik di berbagai indikator makro ekonomi dan sosial.
Bahkan, dalam hal rata-rata lama sekolah, Kepri berada di posisi kedua setelah DKI Jakarta.
“Kita patut bersyukur atas pencapaian ini, dan tentu saja kita tidak boleh berpuas diri. Prestasi ini harus kita jaga dan tingkatkan bersama,” tambahnya.
Acara buka puasa bersama juga diisi dengan tausiyah dari Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Kepri, H. Zoztafia. Dalam ceramahnya, ia mengingatkan tentang keutamaan puasa Ramadan serta nilai-nilai spiritual yang terkandung di dalamnya.
Menurutnya, puasa bukan sekadar menahan lapar dan dahaga, tapi juga proses pembentukan pribadi yang lebih sabar dan bertakwa.
“Puasa memiliki manfaat luar biasa, terutama bagi para pemimpin agar semakin peka dan peduli terhadap rakyatnya,” jelasnya.
Ia juga mengajak seluruh umat Islam untuk memaksimalkan ibadah selama bulan suci ini, sebab semua amal akan dilipatgandakan pahalanya.
“Jangan sia-siakan kesempatan ini. Mari kita perbanyak ibadah, bersedekah, dan berbuat kebaikan lainnya,” pesannya.
Buka puasa bersama ini menjadi momen penuh hangat, mempererat tali silaturahmi antara pemerintah dan masyarakat.
Kebersamaan yang terjalin diharapkan menjadi modal kuat untuk menjaga harmoni dan semangat membangun Kepri yang lebih baik ke depan.(Rik)