Menu

Mode Gelap
Pemprov Kepri Serahkan Sertifikat Lahan Kreasi Pariwisata ke Kemenpar RI Pulau Penyengat Ditetapkan Sebagai Ikon Wisata Halal Nasional Wagub Nyanyang Jenguk Korban Kapal Federal II di Batam Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025 Wagub Kepri Tinjau Lokasi Kebakaran Kapal MT Federal II di Batam

Kepri

Gubernur Kepri dan DJPI Kementerian PU Sepakati Skema KPBU untuk Pembangunan Jembatan Batam-Bintan dan Bendungan Estuari

badge-check


					Gubernur ansar bersama Dierjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementrian PU RI, Triono Junoasmono, Jumat (27/12/2024)-Diskominfo Kepri Perbesar

Gubernur ansar bersama Dierjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementrian PU RI, Triono Junoasmono, Jumat (27/12/2024)-Diskominfo Kepri

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Gubernur Kepri Ansar Ahmad bertemu Dierjen Pembiayaan Infrastruktur (DJPI) Kementrian PU RI, Triono Junoasmono, membahas skema pembiayaan rencana pembangunan Jembatan Batam-Bintan (Babin) serta pengelolaan estuari dam di Teluk Bintan dan pengembangan sistem penyediaan air minum (SPAM), Jumat (27/12/2024) siang.

Pembangunan Jembatan Batam Bintan – dengan panjang keseluruhan 7,76 kilometer – direncanakan seluruhnya menggunakan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).

Jembatan Batam Bintan terbagi dua, yakni menghubungkan Pulau Batam – Tanjung Sauh dan Tanjung Sauh – Pulau Buau – Pulau Bintan.

Sama halnya dengan pembangunan Jemabatan Batam Bintan, pembangunan dan pengelolaan estuari dam Teluk Bintan dan pengembangan SPAM juga akan menggunakan skema KPBU.

Gubernur Ansar dalam kesempatan ini menjelaskan, estuari dam Teluk Bintan dan pengembangan SPAM akan menjadi jawaban pemerintah pusat dan pemerintah daerah dalam mengatasi defisit air baku, khususnya di Pulau Bintan.

“Kedua proyek (estuari dam dan SPAM) ini nantinya sangat diharapkan dapat memberikan dampak terhadap pertumbuhan ekonomi yang sangat pesat dan sangat bermanfaat bagi masyarakat Kepri khususnya di Pulau Bintan dan sekitarnya,” papar Gubernur Ansar.

Estusari dam Teluk Bintan serta pengembangan SPAM yang merupakan salah satu Program Strategis Nasional direncanakan mampu menyediakan air baku 10.000 liter per detik.

“Nantinya bukan saja untuk menyuplai air baku di Pulau Bintan saja, akan tetapi juga dapat menyuplai air baku ke Pulau Batam,” tambah Gubernur Ansar.(Rik/rilis)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari Hujan Sedang Disertai Angin Kencang

17 Oktober 2025 - 10:21 WIB

Jadwal Keberangkatan Kapal Ferry di Tanjungpinang 17 Oktober 2025

17 Oktober 2025 - 08:04 WIB

Wawako Tanjungpinang Sambut Perwakilan BPK, Bahas BMD

16 Oktober 2025 - 15:17 WIB

Pemkab Bintan Gelar Ekspose Hasil Kajian Pemekaran Kecamatan Bintan Timur

16 Oktober 2025 - 14:44 WIB

Prakiraan Cuaca BMKG untuk Wilayah Kepri Besok Hari

16 Oktober 2025 - 10:15 WIB

Trending di Batam