Menu

Mode Gelap
PT.BBS Tanjungpinang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim, Serahkan juga THR Karyawan Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Khatamul Quran dan Bakti Sosial Ramadan Khataman Al-Qur’an dan Bakti Sosial Ramadan di Tanjungpinang, Wujud Kepedulian Sosial Bazar Kampoeng Ramadan di Tanjungpinang Kembali Digelar, UMKM Tetap Berkembang Wakil Gubernur Kepri Ajak Kadin Batam Dukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah Dewi Kumalasari Ansar Buka Peresmian SiCantikS di Tanjungpinang

Kepri

Jumlah Penduduk Miskin di Kepri Turun, Berkurang 4,2 Ribu

badge-check


					Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau. Jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 4,2 ribu orang. Perbesar

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau. Jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 4,2 ribu orang.

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau. Jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 4,2 ribu orang.

 

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya penurunan jumlah penduduk miskin di Kepulauan Riau. Jumlah penduduk miskin di provinsi ini berkurang 4,2 ribu orang.

Pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin (penduduk dengan pengeluaran per kapita per bulan di bawah garis kemiskinan) di Provinsi Kepulauan Riau mencapai 138,30 ribu orang (5,37 persen). Jumlah itu berkurang sebanyak 4,2 ribu orang dibandingkan dengan kondisi Maret 2023 yang sebesar 142,50 ribu orang (5,69 persen).

Data jumlah penduduk miskin Kepulauan Riau ini disampaikan Kepala BPS Kepri Darwis Sitorus dalam pemaparan rilis berita resmi statistik (BRS) digelar di Gedung Daerah, Tanjungpinang, Senin (1/7). Turut hadir dalam kegiatan Sekdaprov Kepri Adi Prihantara, serta sejumlah Kepala OPD.

Dalam kesempatan ini Darwis memaparkan jumlah penduduk miskin di Kepulaua Riau selama periode Maret 2023- Maret 2024.

Pada periode tersebut jumlah penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan dari 111,90 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 112,28 ribu orang pada Maret 2024.

Sebaliknya, di daerah perdesaan turun dari 30,60 ribu orang pada Maret 2023 menjadi 26,03 ribu pada Maret 2024.

Darwis menyebut peranan komoditi makanan terhadap Garis Kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan (perumahan, sandang, pendidikan, dan kesehatan).

“Sumbangan garis kemiskinan makanan terhadap garis kemiskinan pada Maret 2023 tercatat sebesar 68,08 persen. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan kondisi Maret 2023 yaitu sebesar 67,55 persen,” jelasnya. (rilis/redaksi)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

PT.BBS Tanjungpinang Gelar Buka Puasa Bersama Anak Yatim, Serahkan juga THR Karyawan

16 Maret 2025 - 20:08 WIB

Wali Kota Tanjungpinang Hadiri Khatamul Quran dan Bakti Sosial Ramadan

16 Maret 2025 - 19:29 WIB

Khataman Al-Qur’an dan Bakti Sosial Ramadan di Tanjungpinang, Wujud Kepedulian Sosial

16 Maret 2025 - 18:23 WIB

Bazar Kampoeng Ramadan di Tanjungpinang Kembali Digelar, UMKM Tetap Berkembang

16 Maret 2025 - 15:18 WIB

Wakil Gubernur Kepri Ajak Kadin Batam Dukung Percepatan Pembangunan Ekonomi Daerah

15 Maret 2025 - 16:35 WIB

Trending di Batam