BATAM, Kepri.info – Wakil Gubernur Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), Nyanyang Haris Pratamura, menekankan pentingnya daerah Kepri untuk terlibat aktif dalam arus besar digitalisasi.
Ia menyebut transformasi digital sebagai kebutuhan mutlak, bukan lagi sekadar pilihan, dan menegaskan bahwa penguasaan teknologi, termasuk Kecerdasan Buatan (AI), akan menjadi kunci pendorong daya saing regional dan nasional.
Hal ini disampaikan Nyanyang saat menghadiri Seminar Nasional Sistem Informasi dan Teknologi (Sisfotek) 9 di Politeknik Negeri Batam pada Kamis (06/11/2025).
Pemerintah Provinsi Kepri, lanjutnya, berkomitmen kuat dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) digital melalui kolaborasi erat dengan dunia pendidikan, industri, dan komunitas teknologi.
Ia berharap generasi muda Kepri tidak hanya menjadi pengguna, melainkan turut menjadi pencipta teknologi, karena masa depan Indonesia Emas 2045 berada di tangan mereka.
Sisfotek 9 sendiri diinisiasi oleh DPW Ikatan Ahli Informatika Indonesia (IAII) Nusantara Kepri.
Tema yang diangkat Penguatan SDM dan Transformasi Digital Berbasis AI untuk Kemandirian Industri Nasional dan Kerja Sama di Kawasan ASEAN Menuju Indonesia Emas 2045 dinilai Nyanyang sangat relevan dengan arah pembangunan bangsa, terutama dalam peningkatan kapasitas SDM teknologi informasi.
Ketua DPW IAII Nusantara Kepri, Mohd. Iqbal, menambahkan bahwa seminar ini bertujuan memperkuat sinergi antara akademisi, pemerintah, dan pelaku industri demi menciptakan ekosistem digital yang inklusif dan berkelanjutan di Kepri.
“Kami berharap forum ini menjadi wadah berbagi pengetahuan dan inovasi untuk mengakselerasi transformasi digital, khususnya di sektor pendidikan dan industri kreatif,” harapnya.
Melalui forum ilmiah ini, Kepri diharapkan mampu terus berperan aktif dalam pengembangan teknologi dan peningkatan kualitas SDM, demi terwujudnya visi Indonesia Emas 2045. (rls)
Reporter: Nuzli Rhamadhani
Redaktur: Jendaras Karloan








