JAKARTA,Kepri.info – Wali Kota Tanjungpinang terpilih periode 2025-2030, Lis Darmansyah, bersama Wakil Wali Kota Raja Ariza, dijadwalkan akan dilantik oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Negara, Jakarta.
Menyambut pelantikan ini, Lis menyampaikan rasa syukur serta apresiasi kepada Penjabat Wali Kota Andri Rizal, Forkopimda, dan seluruh masyarakat Tanjungpinang atas kepercayaan yang diberikan kepadanya untuk kembali memimpin kota ini.
Lis menegaskan komitmennya untuk bekerja bersama seluruh elemen masyarakat guna melakukan berbagai pembenahan dan peningkatan kesejahteraan warga.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada masyarakat yang telah mempercayakan amanah ini kepada kami. Insya Allah, kami akan menjalankan tanggung jawab ini dengan penuh dedikasi dan berharap dukungan dari semua pihak agar pembangunan di Tanjungpinang dapat berjalan dengan optimal,” ujar Lis dalam sela-sela persiapan pelantikan, Rabu (19/2/2025).
Menariknya, Lis juga menyampaikan imbauan khusus kepada jajaran perangkat daerah serta pihak-pihak lain yang ingin memberikan ucapan selamat melalui penyewaan karangan bunga.
Ia mengapresiasi niat baik tersebut, tetapi lebih menyarankan agar bantuan dialihkan ke panti asuhan atau anak yatim dengan doa agar kepemimpinan mereka dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan visi “Tanjungpinang Berbenah.”
Kebijakan ini sejalan dengan langkah efisiensi anggaran yang tengah diterapkan oleh pemerintah pusat.
Lis menekankan bahwa efisiensi anggaran juga harus diterapkan di tingkat daerah, dengan fokus pada program-program yang memberikan dampak nyata bagi masyarakat.
“Efisiensi anggaran bukan hanya kebijakan lokal, tetapi juga arahan pemerintah pusat agar dana publik benar-benar digunakan untuk kepentingan masyarakat. Oleh karena itu, di masa kepemimpinan kami, program prioritas akan difokuskan pada peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan sosial dan ekonomi, serta pembangunan infrastruktur yang mendukung kebutuhan warga,” jelasnya.
Lis berharap setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Tanjungpinang dapat memanfaatkan anggaran dengan lebih bijak dan mengalokasikannya untuk program yang langsung dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.
“Kami ingin memastikan bahwa anggaran yang ada benar-benar digunakan untuk kepentingan rakyat, bukan hanya untuk seremonial semata,” tutupnya.(Rik)