Menu

Mode Gelap
Naskah Gurindam 12 Asli Disimpan di Perpusnas RI Jakarta Disbudpar Tanjungpinang Gelar Festival Naga Hari Ini Jelang Nataru Di Prediksi Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang Naik 4 Persen Puluhan Warga Kecamatan Tanjungpinang Barat Dapat Bantuan Sembako Kabupaten Bintan Raih Penghargaan Ajang IGA Award Tahun 2024 Bandara Udara RHF Tanjungpinang Gelar Latihan Simulasi Kedaruratan

Kepri

Mendikdasmen Akan Masukkan Program Pelajaran Matematika Pada Siswa TK

badge-check


					Siswa Taman Kanak-Kanak yang akan menerapkan kurikulum matematika, Kamis (7/11/2024)-Hendrik Perbesar

Siswa Taman Kanak-Kanak yang akan menerapkan kurikulum matematika, Kamis (7/11/2024)-Hendrik

TANJUNGPINANG,Kepri.info – Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) berencana akan memasukkan program pelajaran matematika kepada siswa Taman Kanak Kanak (TK).

Program prioritas dari kementerian ini diharapkan mampu menunjang pola pikir anak sejak duduk di bangku TK dan dapat meningkatkan kualitas berfikir yang kognitif.

Saat ini, program besutan menteri Abdul Mu’ti itu sedang dilakukan perancangan konsep yang diharapkan nantinya tidak menyulitkan para siswa saat mempelajarinya.

Gebrakan itu mendapat respon positif dari sekolah TK yang ada di Kota Tanjungpinang Provinsi Kepulauan Riau.

Mimi, Kepala Sekolah TK Baruna Wati yang ada di Jalan MT Haryono menyambut baik program dari pemerintah.

Menurutnya, tingkat kualitas pendidikan suatu daerah kalau ingin maju dan bagus harus di sejalankan dengan penerapan metode pembelajaran yang mengarah kepada kreativitas dan inovasi.

“Seperti matematika, bagaimana caranya anak anak menyukai matematika tanpa harus menganggap bahwa matematika adalah pembelajaran yang rumit dan susah, maka harus ada inovasinya,” ujarnya.

Dia menjelaskan metode pembelajaran matematika yang di ajarkan oleh guru kepada siswa TK tidak langsung menjurus kepada metode berhitung secara angka.

Hal itu dikarenakan keterbatasan daya tangkap oleh anak yang sepenuhnya belum sempurna, maka diperlukan alat bantu agar anak dapat memahami.

“Kalau pembelajaran hitung hitung itu tidak langsung dengan angka, biasanya seperti kita buatkan dulu contoh gambarnya nya seperti gambar buah, lalu baru kita arahkan siswa untuk menghitung dengan gambar juga,” jelas Mimi.

Dia mengatakan kurikulum yang sedang berjalan saat ini, masih terbilang mudah dan dipahami oleh siswa, karena tidak begitu rumit dan masih sederhana.

“Jadi harapannya, mudah mudahan kurikulum baru nanti bisa lebih mempermudah namun tidak juga lepas dari kreativitas, karena siswa itu suka dengan segala bentuk yang berbau kreativitas dan seni, dari situ mereka mampu berfikir yang lebih luas lagi,” tuturnya.

Sementara Kepala Sekolah RA AR-Rasyid, Syariah menerangkan konsep matematika dan berhitung itu bisa dikatakan sama.

Dalam penerapannya, konsep berhitung sudah dikenalkan kepada siswa sejak dini sehingga apapun pembelajarannya, metodenya dipastikan sama yakni pengenalan dasar.

“Dasarnya itu ialah pengenalan, satu sisi agar siswa mudah memahami dan bertujuan dapat di ingat dan ditangkap,” ungkapnya.

“Karena ini sekolah Islam, tentunya penguatan keagamaan juga tidak ditinggalkan sebagai bagian pondasi utama, dari situ keterkaitan pembelajaran satu sama lainnya takkan terpisah dari anak itu sendiri,” tambahnya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Naskah Gurindam 12 Asli Disimpan di Perpusnas RI Jakarta

7 Desember 2024 - 11:41 WIB

Disbudpar Tanjungpinang Gelar Festival Naga Hari Ini

7 Desember 2024 - 11:10 WIB

Jelang Nataru Di Prediksi Penumpang Bandara RHF Tanjungpinang Naik 4 Persen

6 Desember 2024 - 20:45 WIB

Puluhan Warga Kecamatan Tanjungpinang Barat Dapat Bantuan Sembako

6 Desember 2024 - 20:42 WIB

Kabupaten Bintan Raih Penghargaan Ajang IGA Award Tahun 2024

5 Desember 2024 - 20:46 WIB

Trending di Bintan