Menu

Mode Gelap
Rutan Kelas I Tanjungpinang Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan di Tengah Cuaca Ekstrem Ketua TP PKK Bintan Kunjungi Warga Terdampak Cuaca Ekstrem di Kampung Mentigi Laut Bupati Bintan Serahkan Bantuan Kapal Fiber untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan Bhabinkamtibmas Polresta Tanjungpinang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob di Tanjung Unggat Korban Banjir Perumahan Seruni 1 Tanjungpinang Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah Gubernur Kepri Pantau Lokasi Longsor di Batam, Tekankan Pentingnya Mitigasi Bencana

Kepri

Menteri Investasi RI Pimpin Rakor Percepatan Pembangunan Kawasan Pulau Rempang, Batam

badge-check


					Menteri Investasi / Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia saat diwawancara oleh sejumlah media. (foto: diskominfo kepri). Perbesar

Menteri Investasi / Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia saat diwawancara oleh sejumlah media. (foto: diskominfo kepri).

ADVETORIAL

Menteri Investasi / Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia saat diwawancara oleh sejumlah media. (foto: diskominfo kepri).

*Pemerintah Akan Kedepankan Komunikasi yang Baik Dengan Masyarakat.
KEPRI.INFO, BATAM – Menteri Investasi / Kepala BKPM RI Bahlil Lahadalia kembali memimpin rapat koordinasi (Rakor) Percepatan Pengembangan Investasi Ramah Lingkungan di Kawasan Pulau Rempang, Batam. Bertempat di Hotel Marriot Harbourbay Kota Batam, Minggu (17/9).

Rapat ini dihadiri juga oleh Mendagri RI Tito Karnavian, Menteri ATR/Kepala BPN Hadi Tjahjanto, Wakapolri Komjen Pol Agus Andrianto, Gubernur Kepri Ansar Ahmad, FKPD Provinsi Kepri, Kepala BP Batam yang juga Walikota Batam Muhammad Rudi, dan peserta terbatas lainnya.

Dalam keterangan persnya, Bahlil Lahadalia mengatakan, proses pengembangan investasi kawasan Rempang di Batam tetap akan dilaksanakan secara baik. Pemerintah akan berbicara langsung dengan masyarakat setempat, termasuk pemerintah akan memberikan apresiasi atau penanganan khusus kepada mereka yang telah turun temurun tinggal di Rempang.

“Kita akan komunikasikan semua permasalahan ini, layaknya kita semua akan bicara sebagai orang kampung, ” jelas Bahlil Lahadalia dihadapan para wartawan.

Masih kata Bahlil, Pemerintah Pusat bersama Gubernur Kepri dan BP Batam, juga secara terus menerus akan rutin melakukan rapat di setiap minggunya guna mencari solusi terbaik untuk keberlangsungan pengembangan Rempang.

“Rapat rutin agar setiap persoalan bisa lebih cepat kita cari solusinya dan kita atasi,” kata Bahlil.

Bagaimanapun juga, lanjut Bahlil, pengembangan Kawasan Rempang sebagai pusat investasi ramah lingkungan, akan berdampak sangat luas bagi perekonomian Kepri, khususnya Kota Batam dan juga secara nasional. Tidak itu saja, investasi ini juga akan menciptakan lapangan kerja yang sangat luas. Termasuk meningkatkan pendapatan perekonomian masyarakat.

“Oleh karenanya kita akan terus dorong agar investasi ini masuk dan bisa berdampak baik bagi perekonomian kita,” tambahnya.

Adapun terkait dengan relokasi masyarakat, Pemerintah akan menberikan sepenuhnya hak-hak masyarakat. Dalam hal ini seperti tanah seluas 500 meter persegi dan rumah tipe 45 seharga Rp120 juta.

Selain itu, pemerintah juga akan memberi uang tunggu transisi sebesar Rp1,2 juta per kepala, ditambah lagi Rp1,2 juta per KK sebagai uang rumah. Namun apabila rumah awal lebih besar dari yang disediakan pemerintah, maka akan dihitung kelebihannya oleh KJJP, dan selisihnya akan dibayarkan oleh BP Batam, termasuk bila di dalamnya ada pohon, keramba, sampan, dan tanam tumbuh lainnya.

“Semua akan dihargai secara proporsioanal, sesuai mekanisme dasar perhitungannya, ” urai Bahlil.

Lebih jelasnya, imbuh Bahlil, pengembangan investasi Kawasan Rempang ini akan dilakukan pemerintah dengan sangat menghargai hak-hak masyarakat di dalamnya. Dimana pemerintah akan sangat serius menindaklanjuti investasi ini, mengingat Pemerintah sedang bersaing dengan banyak negara untuk mendapatkan investasi ini.

Laporan: Redaksi
Editor: Ogawa

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Baca Lainnya

Rutan Kelas I Tanjungpinang Gelar Doa Bersama untuk Keselamatan di Tengah Cuaca Ekstrem

14 Januari 2025 - 16:53 WIB

Ketua TP PKK Bintan Kunjungi Warga Terdampak Cuaca Ekstrem di Kampung Mentigi Laut

14 Januari 2025 - 16:49 WIB

Bupati Bintan Serahkan Bantuan Kapal Fiber untuk Tingkatkan Kesejahteraan Nelayan

14 Januari 2025 - 16:42 WIB

Bhabinkamtibmas Polresta Tanjungpinang Salurkan Bantuan untuk Warga Terdampak Banjir Rob di Tanjung Unggat

14 Januari 2025 - 15:31 WIB

Korban Banjir Perumahan Seruni 1 Tanjungpinang Keluhkan Minimnya Bantuan Pemerintah

14 Januari 2025 - 14:13 WIB

Trending di Kepri