
Aktifitas penimbunan laut dengan membabat hutan bakau atau mangrov didaerah Tanjung Unggat, Kota Tanjungpinang.
TANJUNGPINANG (Kepri.info) – Sejumlah Nelayan tradisonal Kota Tanjungpinang ,terutama didaerah Tanjung Unggat semakin resah. Hal ini akibat aktifitas penimbunan laut dengan membabat hutan bakau atau mangrove.
Indra menjelaskan, pihaknya sengaja turun ke lokasi tersebut karena mendapat pengaduan dari sejumlah nelayan terkait aktifitas penimbunan laut didaerah tersebut. Saat meninjau lokasi, lanjut indra pihaknya tidak ada melihat papan izin yang dipasang dikawasan tersebut.Pihaknya menduga aktifitas tersebut tidak berizin dan meminta agar pihak berwenang menghentikanya.
Dia mengatakan, dari hasil tinjauan saat pihaknya turun kelokasi bersama persatuan nelayan tradisional, bahwa terlihat baru sepertiga laut yang ditimbuh dari rencana pengusaha.
“Dari hasil tinjauan kita tadi, kelihatan nya itu baru sepertiga yang timbun tapi rencana lebih luas lagi,” tutup Indra.(aff)












