TANJUNGPINANG,Kepri.info – Suasana penuh khidmat menyelimuti aula ibadah di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Tanjungpinang pada Minggu (26/01/2025), ketika Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) beragama Kristen melaksanakan Ibadah Minggu pagi di Gereja Rutan Tanjungpinang. K
egiatan ini merupakan bagian dari program pembinaan spiritual yang rutin diadakan oleh pihak rutan.
Ibadah dipimpin oleh Gembala Bapak Tamba, yang mengangkat tema “Hikmat yang dari Tuhan.”
Dalam khotbahnya, Bapak Tamba menyampaikan pesan dari Kitab Amsal 3:5-7, yang menekankan pentingnya berserah kepada Tuhan dan hidup dengan hikmat-Nya sebagai panduan.
Pesan ini mengajak para WBP untuk tidak mengandalkan pengertian sendiri, tetapi menyerahkan segala aspek kehidupan kepada Tuhan.
“Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu. Janganlah menganggap dirimu sendiri bijak, takutlah akan TUHAN dan jauhilah kejahatan,” kutipnya.
Bapak Tamba juga mengingatkan WBP tentang pentingnya hikmat dari Tuhan untuk menghadapi tantangan hidup dan memotivasi mereka agar terus memperbaiki diri.
Salah seorang WBP yang hadir mengungkapkan rasa syukurnya atas pelaksanaan ibadah ini.
“Khotbah yang disampaikan sangat menyentuh hati kami. Firman Tuhan memberikan kekuatan untuk terus menjalani hari-hari dengan penuh pengharapan,” ujarnya.
Ibadah Minggu ini menjadi salah satu bentuk pembinaan kepribadian yang bertujuan memperkuat nilai-nilai spiritual WBP selama masa pembinaan di rutan.
Diharapkan, program ini dapat menjadi sumber kekuatan bagi para WBP untuk menghadapi masa depan dengan semangat dan keyakinan, serta memperbaiki diri selama menjalani masa hukuman.
Dengan terlaksananya kegiatan ini, Rutan Kelas I Tanjungpinang terus berupaya menciptakan suasana yang mendukung penguatan spiritual para WBP, sebagai bagian dari proses pembinaan yang holistik dan manusiawi.(Rik)